jpnn.com, MALANG - Pelatih PSIS Semarang Subangkit merasa timnya tak sepantasnya takluk 0-1 dari Bhayangkara FC (BFC) dalam laga perdana grup E di Piala Presiden 2018 di Stadion Gajayana, Malang, Sabtu (20/1) sore.
Pelatih 58 tahun itu menjelaskan secara permainan timnya sangat terlihat berimbang dengan Bhayangkara FC. Dia sadar sebagai tim promosi harus tahu diri dengan kekuatan lawan yang merupakan juara Liga 1 2017.
BACA JUGA: Menang Tipis, Pelatih Bhayangkara FC Sebut Timnya Beruntung
"Harus diakui, pertandingan sebenarnya berimbang. Apa yang kami rencanakan dengan pertahanan rapat dan serangan balik bisa merepotkan. Sebagai tim promosi, permainan kami sudah bagus. Tapi harusnya tadi bisa imbang," ungkap Subangkit usai laga.
Selanjutnya, dia akan menyiapkan tim untuk bisa lebih baik lagi menghadapi laga kedua yang diyakini bakal lebih menekan mental pemain, yakni menantang tuan rumah Arema FC. Meski di uji coba sudah saling berjumpa, pertandingan menurut Subangkit tak akan mudah.
BACA JUGA: Tragis, Bunuh Diri Zaenuri Buyarkan Kemenangan Arema
"Kami harus siapkan sesuatu yang berbeda, karena kami sudah saling kenal. Setidaknya, laga pertama ini jadi modal," tegasnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Djanur akan Turunkan Semua Pemain Terbaik Melawan Persib
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lawan PSIS, Bhayangkara FC Hanya Menang Tipis
Redaktur : Tim Redaksi