jpnn.com, MADURA - Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts sangat kecewa dengan kekalahan 0-3 timnya dari Madura United dalam lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Senin (29/10) malam.
Bagi dia performa tim Juku Eja cukup buruk dibandingkan laga-laga sebelumnya.
BACA JUGA: Rekor Buruk PSM Berlanjut di Madura United
"PSM Makassar kali ini tidak pada level yang sudah kami mainkan sebelumnya di sepuluh pertandingan," katanya, usai laga.
Rene Alberts juga tak tahu mengapa para pemainnya tampil angin-anginan dan sulit menjalankan instruksinya. Padahal, setelah tertinggal 0-1 kemudian turun minum, instruksi di ruang ganti cukup jelas: main menyerang.
BACA JUGA: Gustavo Chena Ungkap Penyebab PSMS Terpuruk di Liga 1 2018
"Pada saat ketinggalan satu gol, kelihatannya kami masih bisa mengejar, tapi secara detail kami memang tertinggal dan mereka lebih dekat untuk cetak gol kedua. Saya tidak tahu kenapa pemain tidak seperti biasanya," ungkap dia.
Bahkan, ketenangan dan kenyamanan bermain Madura United yang bisa mengimbangi permainan PSM saat berusaha memperagakan tempo cepat. Akibatnya, PSM terbawa gaya main Madura United yang bisa menahan tempo dan membuat PSM gagal main cepat.
BACA JUGA: Persija Akui Barito Putera Miliki Kerja Sama Tim yang Matang
"Lawan kami terlihat lebih santai dari PSM, kami lambat hari ini," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Madura United vs PSM: Strategi Ampuh demi Kemenangan Ketujuh
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad