Pelatih PSMS Medan Umbar Sesumbar Besar Kontra PSPS Pekanbaru

Jumat, 23 Agustus 2019 – 23:33 WIB
Pelatih PSMS Medan Abdul Rahman Gurning. Foto : Nina/pojoksatu

jpnn.com, MEDAN - Pelatih PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning bertekad membawa skuatnya meraih poin penuh jelang melawan PSPS Pekanbaru, pada laga perdana Putaran II, Liga 2 di Stadion Teladan, Sabtu (24/8) sore.

Kemenangan menjadi sangat penting bagi PSMS yang tak ingin kehilangan posisi dalam persaingan papan atas wilayah Barat Liga 2. Saat ini, PSMS berada di peringkat lima dengan 20 poin dari 6 kali menang, 2 kali kalah dan 3 kali seri.

BACA JUGA: Alfonsius dan Elina Jadi Pembelian Terakhir PSMS Musim Ini

BACA JUGA: Dipanggil Timnas Indonesia, Pemain Muda PSMS Ini Langsung Naik Gaji 50 Persen

“Menghadapi PSPS Pekanbaru, kita main di kandang, kita maksimalkan pertandingan ini dengan cara memenangkan pertandingan dengan segala cara yang positif. Kalau kita tidak menang, posisi kita ke delapan besar berat. Oleh karena itu di kandang kita tidak boleh kalah atau seri. Tidak boleh boleh main-main, apalagi PSPS di papan bawah kita harus maksimalkan,” ungkapnya dalam sesi temu pers di Sekretariat PSMS, Jumat (23/8) sore.

BACA JUGA: Mitra Kukar Dapat Kabar Gembira Jelang Hadapi Persis Solo

Gurning pun sesumbar dengan menebar psywar bahwa timnya akan bisa menaklukkan Asykar Bertuah-julukan PSPS di Stadion Teladan, merujuk pada kemenangan PSMS di Pekanbaru pada putaran I, dengan skor 3-2.

“Di kandang mereka saja kita kalahkan, apalagi di kandang kita. Kita berkaca diri kita, bisa enggak kita kalahkan ini. Sama-sama tahu kekuatan. Kita ambil contoh, bukan takabur,” tegasnya.

BACA JUGA: Dipanggil Timnas Indonesia, Pemain Muda PSMS Ini Langsung Naik Gaji 50 Persen

Untuk menang, Gurning sudah mengintruksikan timnya bermain menyerang sejak awal dan mencetak gol lebih dulu.

Dia juga menegaskan, PSMS tak perlu bermain terlalu apik di lapangan, jika hasilnya tak memihak. “Lebih baik main jelek tapi menang, yang penting menang. Lebih baik kayak main lawan Ciamis, jelek tapi menang. Daripada main cantik tapi kalah seperti saat lawan Cilegon kalah dan seri lawan Sriwijaya,” tandasnya.

PSMS sendiri tampil tak komplit pada laga ini, karena dua pemainnya absen, yaitu Ilham Fathoni (akumulasi kartu) dan Choirun Nasirin (kiper, disanksi Komdis PSSI).

Meski begitu, Gurning tetap optimis timnya bisa maksimal, terlebih ada 11 amunisi baru yang direkrut PSMS. “Pemain baru sudah kita coba dan cukup menjanjikan. Untuk menggantikan Ilham, Muhamad Renngur saya lihat gaya permainannya seperti anak Medan, dia kemungkinan turun,” jelasnya.

BACA JUGA: Cara Edy Rahmayadi Memotivasi Para Pemain PSMS Medan

Hal yang sama dengan kiper yang baru tiba, Alfonsius Kelvan besar peluangnya tampil starter mengganti posisi Choirun Nasirin. “Kita sudah lihat Yoga (Tri/kiper) dan Rangga (Pratama/kiper) dalam latihan dan ujicoba. Kalau dibandingkan dengan Alfonsius, saya rasa kemampuannya di atas yang dua ini. Mungkin kalau tidak ada masalah, dia menjadi starter,” bebernya.

Sementara itu, gelandang serang PSMS, Rendy Saputra, yang merupakan mantan pemain PSPS menegaskan siap membela tim berjuluk Ayam Kinantan dengan 100 persen. “Dimanapun saya berada tiap pertandingan adalah final dan berusaha memberikan poin untuk tim. Beda baju tetap lawan bagi saya. Saya akan berusaha maksimal dengan mencetak gol dan mendapatkan poin,” ujarnya. (nin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cara Edy Rahmayadi Memotivasi Para Pemain PSMS Medan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler