jpnn.com, PALEMBANG - Tiga hasil pertandingan terakhir Sriwijaya FC selalu mengakhiri laga dengan clean seet (tanpa Kebobolan, red).
Hasil ini membuktikan bahwa lini belakang tim berjuluk Laskar Wong Kito, ini tengah menunjukkan hasil positif.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Sudah Daftarkan Dua Pemain, Semuanya Stoper
Hal ini juga yang dianggap pelatih karateker Sriwijaya FC Hartono Ruslan, ada pekembangan cukup baik di sektor pertahanan.
Posisi yang memang jadi titik lemah tim kebesaran Sumsel, sepanjang putaran pertama kompetisi Liga 1 ini.
BACA JUGA: Semen Padang FC Petik Poin di Palembang
"Kalau dilihat progresnya, jelas cukup bagus. Artinya titik lemah lini kita kemarin, mulai tertutupi. Tetapi kitapun tidak boleh langsung puas, karena perjalanan masih panjang, ada 14 laga lagi yang harus kita hadapi kedepan," tuturnya.
Dilini belakang sediri, Sriwijaya FC sendiri memang sudah melakukan perombakan. Satu stoper Firdaus Ramadhan terpaksa dilepas, dan Sriwijaya FC langsung merekrut dua amunisi baru. Dominggus Fakdawer diposisi stoper dan Achmad Faris diposisi wing bek.
BACA JUGA: Semen Padang Bakal Agresif dalam Derby Andalas di Palembang
Khusus nama Fakdawer, tampaknya langsung membuat Hartono lega. Itu karena jika dari hasil catatan penampilan pertamanya, cukup mengesankan. Setelah resmi dikontrak, mantan bek Persipura Jayapura itu memang langsung menjalani debut perdana kala Sriwijaya FC bentrok dengan Semen Padang FC (11/8) lalu.
Bek berpostur 184 cm ini, dipercaya mengawal lini pertahanan setelah menggantikan Bobby Satria, yang mengalami masalah cedera pada menit 46.
Penampilan Fakdawer juga langsung dikomentari pelatih asal Solo ini. Karena memang dari catatan, Fakdewer terlihat beberapa kali, melakukan penyelamata tim, terutama saat memotong aliran serangan lawan.
"Saya lihat Fakdawer sepanjang kurang lebih 45 menit, cukup punya potensi. Harus tidak bisa dipungkiri, hadirnya dia (Fakdawer,red) kelihatan cukup membantu untuk tim," tambahnya.
Sayangnya, mulai kokohnya pertahanan justru tidak imbang kembali dengan, menurunya performa lini depan tim. Saat menghadapi tim Kabau Sirah, para bomber lini depan yang diisi Alberto Goncalves, Hilton Moreira gagal satupun mencetak gol.
"Yah, harus kita perbaiki untuk posisi lini depan kita. Karena, saat lawan Semen Padang FC, Finishing kita cukup buruk. Kita banyak buat peluang, tetapi gagal satupun cetakl satu gol," jelasnya.
Sementara itu, hadirnya pemain nomor punggung 31 ini juga disambut oleh kompatriotnya yang juga berasal dari Papua, Rudolof Yanto Basna. Baginya, meski baru menjalani debut, kualitas Fakdawer memang patut diacungi jempol.
"Tetapi karena laga kemarin memang baru pertama kita dipasangkan, komunikasi memang ada sesekali yang masih suka lepas. Tetapi kalau untuk beberapa laga kedepan, saya yakin kita bisa cepat nyambung, dan akan semakin baik," timpal bek tegah yang pernah merumput bersama Persib Bandung Itu.(cj11)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanpa Marquee Player, Derby Andalas Tetap Seru
Redaktur & Reporter : Budi