Pelatih Sriwijaya FC: Masih Terlalu Dini Bicarakan Kembali Liga 1

Minggu, 07 Juli 2019 – 21:43 WIB
Tendangan Yongki yang berbuah gol usai menerima umpan dari Rizky Dwi. Foto: sumeks.co/jpg

jpnn.com, PALEMBANG - Pelatih PSCS Cilacap, Djoko Susilo menyebut anak asuhnya kalah kelas dengan Sriwijaya FC. Pemain muda yang diturunkannya, tak mampu memberikan perlawanan maksimal dalam laga di Gelora Jakabaring, Minggu (7/7). 

Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC memastikan kemenangan setelah berhasil mencetak dua gol tanpa balas. Dua gol Sriwijaya FC dicetak Yongki pada menit 45 dan Airlangga di menit 71. 

BACA JUGA: Duduki Puncak Klasemen, Sriwijaya FC Langsung Fokus Hadapi Persita

“Kita harus akui Sriwijaya FC lebih baik. Pemain muda yang saya turunkan belum bisa memberikan hasil maksimal dalam pertandingan ini,” ujarnya.

BACA JUGA: Kronologi Anak Penggal Kepala Ayahnya Pakai Kapak Hingga Putus

BACA JUGA: Sriwijaya FC Klaim Sudah Kantongi Kekuatan dan Kelemahan PSCS Cilacap

Apalagi timnya kurang konsentrasi di menit akhir, sehingga bisa dimanfaatkan Ambrizal dan kolega.

“Ada kesalahan dan kurang konsentrasi di menit-menit akhir pada babak pertama. Tapi sayangnya terulang lagi di babak kedua. Meskipun mainnya bagus, tapi pemain kami masih kalah. Inilah sepak bola selamat bagi Sriwijaya FC,” ungkapnya.

BACA JUGA: Manajemen Mitra Kukar Masih Bungkam Soal Sosok Pelatih Kepala

Sementara itu, pelatih Kas Hartadi bangga dengan perjuangan anak asuhnya. Meski demikian, untuk bisa kembali ke Liga 1 dianggapnya masih terlalu dini untuk dibicarakan.

BACA JUGA: KPK Sampaikan Duka Cita Atas Wafatnya Sutopo Purwo Nugroho

Kas Hartadi justru lebih memilih untuk bekerja. Meminta anak asuhnya lebih bekerja keras di pertandingan ke depan.

“Sekarang kembali ke pemain, kalau mau kerja keras, kita bisa raih poin. Sekarang kita puas, tapi selanjutnya harus lebih baik lagi,”tukasnya. (aja)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Klub Minta Kas Hartadi Bawa Sriwijaya FC Juara Liga 2 2019


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler