jpnn.com, PRANCIS - Pelatih Lille Christophe Galtier memilih hengkang akhir musim ini, setelah mengantarkan klubnya menjuarai Liga Prancis musim 2020/21.
Pernyataan tersebut terekam dalam wawancara panjang yang diturunkan harian olahraga Prancis L'Equipe.
BACA JUGA: MU-Villarreal Sudah 4 Kali Bertemu, Laga Selalu Berakhir Imbang
Lille diketahui meraih gelar juara, setelah satu dasawarsa terlewati.
Hasil tersebut juga membuat Lille menghentikan dominasi Paris Saint-Germain (PSG) yang juara Liga Prancis tiga musim terakhir.
BACA JUGA: Berlaku Enggak ya Plesetan UEL Jadi Unai Emery League saat Lawan MU?
"Ini saatnya meninggalkan Lille," kata Galtier dalam wawancara L'Equipe yang dilansir laman majalah France Football, Rabu (26/5) WIB.
"Saya menemukan keyakinan, sederhananya bahwa waktu saya di sini sudah cukup."
BACA JUGA: Solskjaer: Saya Percaya Kami Siap Untuk ini
"Saya merasa ini saatnya untuk meninggalkan klub yang indah dan luar biasa ini," ujarnya menambahkan.
Terkait masa depannya, muncul rumor Galtier tengah didekati dua klub Prancis yang baru memecat pelatihnya Olympique Lyon dan OGC Nice serta klub Italia, Napoli, yang juga baru berpisah dengan Gennaro Gattuso.
Namun, Galtier menolak untuk mengelaborasi lebih jauh rumor itu dan menegaskan belum mencapai kesepakatan dengan klub mana pun.
"Saya belum bergabung maupun menjalin pembicaraan dengan siapapun," ujarnya singkat.
Lille merupakan tim kedua yang ditangani Galtier sejak 2017, setelah hampir delapan tahun bertugas di AS Saint-Etienne.
Sementara di Lille ia mampu membuat Les Dogues juara Liga Prancis, Galtier membimbing Les Verts memungkasi paceklik gelar 32 tahun lamanya saat memenangi trofi Piala Liga Prancis pada 2012/13.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang