Pelatihan Kapasitas 'ROOTs' Dibidik Jadi Pemantik Kapasitas Guru

Rabu, 17 Agustus 2022 – 21:30 WIB
Sebanyak 350 guru dari 16 sekolah di seluruh Indonesia mengikuti pelatihan Roadmap of Outstanding Educators (ROOTs) yang diselenggarakan oleh NICE Indonesi. Foto: Dok Nice Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 350 guru dari 16 sekolah di seluruh Indonesia mengikuti pelatihan Roadmap of Outstanding Educators (ROOTs) yang diselenggarakan oleh NICE Indonesi.

CEO NICE Indonesia Dasril Guntara mengatakan peningkatan kompetensi para guru merupakan hal yang sangat penting.

BACA JUGA: Dalam Pidato HUT ke-77 RI, Nadiem Makarim Sentil soal Kemerdekaan Guru & Dana BOS

Sebab, hal itu akan meningkatkan keterampilan belajar dari para siswa, meningkatkan kualitas pembelajaran dan pendidikan di sekolah.

"Kami juga inginmemberikan pemahaman framework FIRST Edu yang mencakup lima domain dan 15 prinsipnya, kemudian melatih guru untuk merancang pembelajaran berbasis pada FIRST Edu frame dalam bentuk Active Deep Session Flow (ADSF) dan melatih guru untuk dapat melakukan fasilitasi pembelajaran berdasarkan ADSF yang telah disusun," jelas Dasril dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (17/8).

BACA JUGA: Dibayar dari Dana BOS & Komite, Guru Lulus PG Risau Tidak Masuk Pendataan Honorer 

Lebih lanjut, Dasril menyebut ROOTs dilakukan bersama secara global di tiga negara yaitu Indonesia, Kirgystan, dan Tanzania.

"Alhamdulillah tahun ini kami menggelar ROOTs program sebanyak 13 Batch dimulai dari Maret hingga Agustus 2022 yang didanai oleh NAMA Foundations," kata Dasril.

BACA JUGA: Guru TK Korban Pembunuhan Sedang Hamil 2 Bulan

Guru dari Pesantren Darul Quran Mulia Tita merasa mendapatkan manfaat dari ROOTs.

"Masyaallah sangat luar biasa, saya yang awalnya belum terlalu percaya diri untuk berbicara di depan umum, tetapi akhirnya saya bisa percaya diri, kemudian insight yang saya dapatkan sangat luar biasa, ke depannya saya akan melakukan dan menerapkan apa yang sudah saya dapatkan," ungkapnya.

Guru dari SMPIT Al Irsyad Halimatusadiah juga merasakan dampak dari training ROOts.

Halimah mengatakan menjadi lebih memiliki pandangan (perspektif) lain untuk menjadi guru yang lebih aktif dan kreatif.

"Nantinya menciptakan pembelajaran yang hasilnya Active Deep Learner experience seperti dari visi dan misi NICE sendiri," ujar Halimah.

NICE Indonesia merupakan lembaga social enterprise yang bergerak dalam dunia pendidikan dan sektor ketiga. Salah satu program NICE Indonesia adalah menyelenggarakan pengembangan kapasitas untuk ekosistem sekolah, mulai dari pimpinan sekolah, manajemen sekolah, tenaga pendidik, siswa hingga orangtuanya.

Adapun tahun ini ROOTs diadakan di 16 sekolah yang mengikuti program ROOTs Edu seperti: MTs IGBS Darul Marhamah Bogor, SMP SMART Cibinong, SMART Ekselensia Parung, SMAIT At Taufiq Bogor, SMPIT Al Kautsar Bogor, SMP Islam Al Irsyad Bogor, SMPIT Al Iman Bojong Gede, SMP Quran As-Salaam Bogor, SMPIT Insan Mandiri Parung, SMPIT Darul Quran Mulia Gunung Sindur, SMP Pesantren Alam Quran Cendekia Bogor, Baitul Maal Tangerang, SMPIT Nurul Fikri Depok, SMPIT Nurul Fikri Bogor, Al Syukro Tangerang dan Al Hikmah Depok.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
guru   Roots   Sekolah   Nice Indonesia   pelatihan  

Terpopuler