Pelatihan PSK Berlangsung Paralel

Minggu, 09 Maret 2014 – 14:13 WIB

TEGALSARI - Mendekati pelaksanaan pelatihan pekan depan, jumlah PSK yang sudah mendaftar sebanyak 180 orang atau sekitar 17 persen di antara total 1.022 PSK di Dolly dan Jarak. 

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya Supomo memaklumi adanya tentangan dari mucikari dan warga setempat. Menurut dia, hal itu terjadi karena belum adanya kesepahaman antara pemkot dan mucikari serta warga. "Kami terus melakukan langkah persuasif agar mereka menerima program ini," jelasnya.

Selain itu, warga belum mengerti manfaat penutupan lokalisasi. Menurut Supomo, salah satu keuntungannya adalah kehidupan mereka kembali normal. Sebab, pemkot akan mengubah Dolly dan Jarak menjadi pusat perdagangan di kota ini. Akan banyak toko dan pusat perbelanjaan yang dibangun. 

Hal itu jelas memberikan keuntungan. Sebab, warga sekitar akan difasilitasi untuk bekerja di tempat tersebut. PSK dan mucikari yang mau beralih profesi juga diberi modal usaha. Warga juga berhak mengajukan usul kepada pemkot. ''Kami bantu sebisanya sehingga tidak ada yang dirugikan,'' papar Supomo. 

Terkait dengan sedikitnya PSK yang mendaftar, Supomo mengatakan bahwa pelatihan akan berlangsung secara paralel. PSK yang mendaftar lebih awal akan menjalani pelatihan lebih dulu. ''Setelah lulus, baru dilanjutkan angkatan yang berikutnya,'' ucapnya. 

Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Surabaya Dedi Sosialisto mengungkapkan, pemkot juga akan melatih warga serta PKL di Dolly dan Jarak. Sudah ada instruksi dari wali kota kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar turun tangan. Di antaranya, dinas perdagangan dan perindustrian, bapemas KB, serta dinas koperasi dan UKM. 

Setiap instansi mempunyai tugas masing-masing. Bapemas KB akan melatih warga sekitar berupa keterampilan salon dan menjahit. Dinas koperasi dan UKM akan memberikan modal lunak bagi warga yang mau beralih profesi. Dinas perdagangan dan perindustrian akan melatih anak muda di areal lokalisasi. (aph/c7/ai) 

BACA JUGA: Banyak Angkot Tak Lulus Uji Kir

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hendak Naik Rumah Malah Jadi Korban Bus Maut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler