Kesuksesan Evert gagal diikuti rekan sesama pelatnas, Panji Akbar. Panji harus tunduk di tangan Febrian Irvanaldi (Hi-Qua Wima) dalam dua game langsung dengan skor 21-10 dan 21-17. Panji yang pada delapan besar mengalahkan unggulan pertama Fauzi Adnan itu memang kedodoran. Secara fisik, energinya sudah terkuras ketika melawan Fauzi."
Pada sektor tunggal putri, Sylvinna Kurniawan (Surya Baja) juga berhasil melaju ke final setelah mengalahkan pebulu tangkis Tangkas Specs Putri Muthia lewat skor 21-13 dan 22-20. Itu merupakan capaian paling tinggi Sylvinna selama sirnas tahun ini. Dalam sirnas sebelumnya, paling banter dia hanya sampai di babak delapan besar.
Menurut unggulan keenam tersebut, hambatan terbesarnya pada sirnas kali ini adalah unggulan pertama Ganis Rahmadani yang telah dikalahkannya pada babak delapan besar. "Iya, setelah bisa mengalahkan dia, saya optimistis melaju ke final," ujar Sylvinna.
Dalam pertandingan semifinal kemarin, Sylvinna mengaku sempat kesulitan saat menghadapi Putri Muthia yang merupakan pemain kidal. "Ya, biasanya ke kanan. Ini ke kiri. Jadi, sempat kaku aja. Namun, tadi langsung bisa beradaptasi," jelas dia.
Dalam babak final hari ini, pebulu tangkis yang juga turun di PON 2012 itu akan menghadapi Rosaria Yusfin (Djarum Kudus). Sebelumnya, Rosaria berhasil mengalahkan Novalia Agustianti (Tangkas Specs) lewat skor 21-6 dan 21-15.
Bertemu dengan Rosaria itu sebenarnya bukan kali pertama bagi Sylvinna. Namun, dia mengatakan bahwa pertemuan sebelumnya sudah berlangsung lama. "Pernah ketemu, tapi dulu sekali. Ini baru ketemu lagi setelah sekian lama," imbuhnya.
Dalam sirnas Jatim ini, Sylvinna sebenarnya tidak mematok target muluk-muluk. Terlebih, prestasinya mundur di sirnas tahun ini. "Yang penting main maksimal dan tetap optimistis," tandasnya. (ovi/c11/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Federer Absen di Miami dan Monte Carlo
Redaktur : Tim Redaksi