jpnn.com - JAKARTA - Calon Presiden 2014 dari berbagai partai saat ini tengah memaparkan visi dan misi partai yang diusungnya. Hingga saat ini dari semua Capres yang ada, tak ada satupun yang membicarakan pentingnya memajukan budaya. Hal inilah yang membuat Pelawak Kirun miris mendengarnya.
"Mana ada berita budaya? Kebanyakan jargon sekian, bicarakan tentang ekonomi, kemajuan teknologi, pangan," ulas Kirun saat ditemui usai pagelaran 'Tokoh Ketoprak BUMN' di Gedung Kesenian Jakarta, Sabtu (29/3) malam.
BACA JUGA: Kirun Bangga BUMN Masih Mau Gelar Ketoprak
Menurutnya, budaya tak boleh dilupakan begitu saja karena budaya merupakan warisan dari nenek moyang yang tak boleh luntur begitu saja. "Budaya bukan hanya ketoprak tok loh, budaya itu banyak, dari sabang sampai Papua," terang dia.
Selama ini Kirun mencermati para calon pemimpin saat mengelar kampanye, yang kebanyakan diwarnai dengan hiburan goyang dangdut ataupun nyawer.
BACA JUGA: Cara Raline Shah Bisa Bertahan di Industri Film
"Katanya kearifan lokal, katanya kembali ke budaya jati diri bangsa? Tapi kok kampanye semua dangdut, enggak ada yang reog, enggak ada yang campur sari, enggak ada yang tari Saman. Saya ngomong gini bukan anti dangdut atau iri, bukan. Tapi kenyataannya memang begitu," bebernya.
Menurutnya dari semua pemimpin yang ada, hanya sedikit orang yang mau melek akan budaya. Yakni Menteri BUMN Dahlan Iskan.
"Pak Dahlan ngerti budaya, makannya sampai mengajak direksi BUMN main ketoprak malam ini," pungkas Kirun. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Indonesia Lawak Klub, Lucu dan Mikir
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inneke Koesherawati Tergoda Pakai Jins
Redaktur : Tim Redaksi