Pelayan Kafe Nekat Bakar Diri

Senin, 25 Maret 2013 – 00:54 WIB
KENDARI - Setelah pada pekan lalu sempat digegerkan dengan penemuan bayi, warga Jalan H. Alala Kelurahan Tipulu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara kembali digegerkan ulah seorang pemuda bernama Mustabil Rizky (28), Sabtu (23/3). Pria tersebut nekat mengakhiri hidupnya dengan bakar diri di indekosnya. Untungnya tetangga yang melihat cepat mencegat, dan segera memadamkan api.
   
Kejadiaan itu bermula, saat Rizky sedang memperbaiki Motornya dengan nomor polisi DT 2586 FE. Tapi motor tersebut tak kunjung bunyi, Rezky dibuat strees, sesaat dia membuka tangki motornya dan mengambil kertas lalu menyalahkannya. Warga yang meilhat asap keluar dari dalam kamar Rizky segera bergegas untuk memadamkan api dengan cara manual, ada yang mebawa air ada pula yang mengambil pasir.
   
Ternyata sebagian warga yang melihat ulah Rizky mejadi emosional. Mereka mumustkan untuk memberi pelajaran karena berani menyalakan api di tempat kostnya, padahal Rizky baru seminggu berada di kamar kost tersebut. Untungnya, polisi cepat mendatangi tempat kejadian, sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan. Karena warga sudah siap di depan kost Rizky, sementara Rizky sudah tak berani keluar ia memilih bersembunyi di Rumah induk dengan merusak pintu belakang.
   
Berdasarkan pantauan Kendari Pos (JPNN Group) di lokasi kejadian, aparat keplisian sektor (Polsek) Kemaraya, segera mengamankan Rizky dan motornya dengan membawanya ke kantor polisi. Sementara seisi kamar terlihat berantakan, di dalamnya berserakan pakaian, kertas, dan bekas-bekas koran yang digunting yang tertuliskan lowongan pekerjaan. Sementara itu, di buku ATM Rizky menyisakan uang puluhan juta.
   
Resky yang ditemui di Polsek kemaraya mengatakan, dirinya nekat membakar motornya karena jengkel dengan motornya yang tak kunjung bunyi itu. Ia mengaku tak punya biaya untuk membawanya di bengkel, padahal motor tersebut adalah milik keluarganya. "saya jengkel saja dengan motor itu, yang tak kunjung bunyi. Mau ganti tak punya uang, mau dibawa ke bengkel saya tidak tau rusaknya apa dan siapa tau biayanya mahal makanya saya bongkar sendiri saja," argumennya.
   
Pria tamatan D3 itu mengaku, strees dengan kehidupannya yang belum mempunyai pekerjaan tetap sebab sudah hampi tiga tahun meninggalkan kampung halamannya Kota Raha. "terakhir saya bekerja sebagai pelayan kafe di dekat lapangan benu-benua, dan berencana mencari pekerjaan lainnya," katanya
   
Kapolsek Kemaraya malalui Kanitreskrim Aiptu Supratman menjelaskan, untuk saat ini Rizky diamankan di Polsek, dia (Rizky,red.) belum diizinkan pulang ke kamar kostnya. karena warga sudah tak menginginkan kehadiran Rezky, sebab warga sangat marah kepada Rezky yang hampir mencelakai mereka.
   
Ia menjelaskan, kemungkinan pria tersebut mengalami sedikit gangguan jiwa. karena pengakuannya Rizky, dirinya tak memiliki baiaya untuk memperbaiki motornya, tapi berdasarkan buku tabungan yang telah diperiksa ada banyak uang milik Rizky.
   
"Tak ada laporan resminya, karena pemilik rumah tak keberatan juga. Tapi kalau untuk Rizky sendiri, masih kami amankan dulu di Polsek sambil menunggu keluarganya, untuk bersama-sama mengambil barang-barang yang tersisa di kostnya. Karena kemungkinan warga di situ sudah tak menginginkan lagi kehadiran rezky," tandas Supratman. (cr1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sembunyikan Sabu, Dua Penghuni Rutan Diamankan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler