SIMPSONVILLE - Slogan ‘Pembeli adalah Raja’ sudah sejak lama digaungkan di ranah bisnis di seantero dunia. Namun hal ini tampaknya tidak berlaku bagi seorang pekerja di restoran cepat saji McDonald’s di kota Simsonville, South Carolina, Amerika Serikat.
Pelayan di McDonald's bernama Marvin Washington Jr., terpaksa digelandang polisi karena diduga kuat telah meludahi minuman yang dipesan pelanggannya. Pekerja berusia 19 tahun itu digelandang polisi Rabu (18/4) lalu dan dituduh telah merusak kualitas makanan yang disajikan jaringan restoran yang telah memiliki cabang di berbagai negara di dunia itu.
Kejadian itu sendiri berlangsung hari Sabtu (14/4) lalu. Motif sang tersangka masih belum diketahui.
Penyelidik kepolisian yang mengusut kasus ini mengatakan, kamera keamanan di restoran tersebut menangkap aksi Washington yang tengah menundukan kepalanya ke arah gelas berisi es batu yang kemudian diisinya dengan teh dingin. Dua orang pelanggan yang memesan minuman tersebut kemudian menemukan dahak di dalam gelas mereka saat akan menambahkan gula. Sebelumnya mereka telah menyeruput minuman tersebut dan merasa kalau minumannya kurang manis.
Sang pemilik restoran mengatakan, pihaknya telah menjalani prosedur kesehatan dan keamanan makanan yang diatur oleh pemerintah. Pihak McDonald's pun meminta masyarakat untuk tidak cepat-cepat mengambil kesimpulan bahwa restoran cepat saji itu tidak memenuhi standar kesehatan sebelum adanya fakta hukum mengenai kasus tersebut.(AP/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korsel Siagakan Rudal untuk Serang Korut
Redaktur : Tim Redaksi