jpnn.com, MALANG - Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo mengatakan pelayanan kepada masyarakat di Terminal Arjosari harus ditingkatkan.
Hal ini disampaikan usai dirinya meninjau Terminal Arjosari Malang, Jawa Timur beberapa hari lalu.
BACA JUGA: Hari ini, 50 Bus Bakal Turun di Terminal Kampung Rambutan
"Terminal Arjosari akan kami tingkatkan, khususnya dalam hal pelayanan kepada masyarakat, yang pertama yaitu sistem pembelian tiket harus mengakomodasikan secara online. Yang kedua yaitu sterilisasi terminal, dan ketiga itu fasilitas-fasilitas layanan baik kepada penumpang maupun pengemudi," ujar Sugihardjo.
Menurutnya, reformasi layanan pada angkutan darat perlu dilakukan untuk menarik minat masyarakat dalam menggunakan bus.
BACA JUGA: Satlantas Cek Kelaikan Bus AKDP
"Angkutan bus mendapatkan tantangan contohnya penerbangan Jakarta ke Malang saat ini frekuensinya sudah semakin banyak, kami tidak bisa membatasi kecuali memberikan layanan terbaik dengan bersaing dari sisi harga," ucapnya.
Dari hasil pemantauan Sugihardjo, harga tiket bus eksekutif Malang-Jakarta Rp 300 ribu, kemudian ada fasilitas yang diberikan yaitu layanan wifi.
BACA JUGA: Menhub Minta Ada BRT Dari Terminal ke Stasiun Kereta Api dan Pelabuhan
"Jadi harus ada kreasi-kreasi dalam memberikan layanan. Tantangan lainnya juga dari kereta api yang saat ini juga semakin baik," terangnya.
Selain itu, peningkatan fasilitas layanan kepada penumpang, kondisi sarana juga perlu diperhatikan.
"Dari beberapa PO bus yang tadi ada di sini (Terminal Arjosari) pemesanan tiket sudah melalui online, selain itu hal yang perlu diperhatikan adalah armadanya. Bus yang digunakan yang tertua 2015. Jadi sarana yang digunakan menjadi semakin aman," tandas Sugihardjo.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gedung Terminal Perbatasan Antarnegara Memprihatinkan
Redaktur & Reporter : Yessy