Pelayanan KA Belum Baik, Harga Tak Naik

Senin, 10 Januari 2011 – 14:33 WIB
JAKARTA - Secara resmi pemerintah telah membatalkan kenaikan tarif kereta api (KA) yang semula direncanakan naikPemerintah tidak akan menaikkan tarif, hingga pelayanan KA yang selama ini sering dikeluhkan masyarakat bisa diperbaiki

BACA JUGA: SBY: Krisis Ekonomi Belum Pulih

Jika pelayanan sudah baik, opsi kenaikan baru diusulkan kembali.

"Menunda ini adalah yang terbaik
Peningkatan kualitas pelayanan dulu, baru nanti diikuti kenaikan harga

BACA JUGA: Anggaran Kemiskinan Tambah Rp 5 T

Jadi tidak ada komplain dari masyarakat," kata Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, kepada wartawan di Jakarta, Senin (9/1).

Langkah Departemen Perhubungan untuk menunda rencana tarif KA, kata Hatta, merupakan kebijakan yang tepat
Karena kebijakan ini akan berdampak besar pada pengguna KA yang mayoritas merupakan masyarakat ekonomi kelas bawah

BACA JUGA: Inflow Tembus Rp 119,5 Triliun

Usai memimpin rapat akhir pekan lalu misalnya, Hatta juga menegaskan bahwa PT KAI harus meningkatkan standar kelayakan umum sebelum menaikkan tarif.

"Kondisi riil saat ini, sangat tepat kiranya Menteri Perhubungan mengambil keputusan untuk menunda kenaikan tarif kereta tersebut," tegas Hatta.

Kenaikan tarif kereta api kelas ekonomi semestinya berlaku per tanggal 8 Januari 2011Karena pertimbangan dan mendengarkan masukan dari masyarakat serta pemerhati transportasi, pemerintah terpaksa menunda pemberlakuannya hingga April 2011Penundaan tersebut berdasarkan arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Menteri Perhubungan, dalam telegram Direksi PT Kereta Api Persero CP 66 tertanggal 8 Januari 2011.

Peristiwa penundaan tarif kereta api kelas ekonomi ini sendiri telah dilakukan hingga ketiga kalinyaPertama, rencana kenaikan pada Juli 2010, ditunda sampai Oktober 2010Pada Oktober, kemudian ditunda (lagi) sampai awal Januari 2011Hingga pada Januari 2011 akhirnya ditunda sampai April 2011(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Sudah Maksimal Tekan Harga Cabai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler