"Meski situasi di Asia khususnya di Asia Timur dan Asia Tenggara lebih baik, tapi belum sepenuhnya krisis ekonomi tahun 2008-2009 pulih benar
BACA JUGA: Anggaran Kemiskinan Tambah Rp 5 T
Kondisi ini tentu berpengaruh pada peluang ekonomi kita," ungkap SBY, saat membuka Rapat Kerja tentang Pelaksanaan Program Pembangunan Tahun 2011 di Jakarta, Senin (10/1).Pengaruhnya (krisis ekonomi) kata SBY, antara lain seperti demand (permintaan) yang akan menurun dan pengaruhnya terasa pada industri dalam negeri
BACA JUGA: Inflow Tembus Rp 119,5 Triliun
"Tapi kita sebenarnya masih bisa tumbuhUntuk menjaga stabilitas di masing-masing negara, banyak negara kata SBY, melakukan kebijakan mata uang yang menguntungkan negaranya
BACA JUGA: Pemerintah Sudah Maksimal Tekan Harga Cabai
Misalnya dengan menurunkan mata uangnya ke range yang lebih rendah dari semestinya"Sehingga barang-barang ekspor dari negara tersebut bisa membanjiri seluruh duniaIni juga kondisi yang kita hadapi dari sisi global," ujar SBY.Di samping masalah ekonomi, ada sejumlah isu besar lainnya yang juga masih dihadapi masyarakat global pada beberapa dekade mendatangDi antaranya kata SBY, adalah masalah keamanan dan perdamaian dunia.
"Terorisme dan ekstrimisme juga masih membayangi negeri kitaPerubahan iklim juga membayangi negeri kita, sehingga menyebabkan bencana alamJadi, ada tiga isu krisis yang perlu diperhatikan, yaitu pangan, energi dan air," ucap SBY lagi(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiket KA Ekonomi Naik
Redaktur : Tim Redaksi