Pelda KKO Soegimin Meninggal Dunia, Dimakamkan di TMP 10 November Surabaya

Senin, 07 Maret 2022 – 08:32 WIB
Pelda KKO (Purn) Soegimin Meninggal Dunia. Ilustrasi Foto: Antara/Dewanto Samodro)

jpnn.com, SURABAYA - Pembantu Letnan Dua (Pelda) KKO (Purn) Soegimin meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSPAL) Dr. Ramelan Surabaya, Jawa Timur, Minggu (6/3).

Salah satu pengangkat jenazah pahlawan revolusi itu meninggal dunia karena gangguan pernapasan.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Tol Surabaya: Penumpang Bus Rebut Kemudi, Pengin Mati Bersama

Pelda KKO (Purn) Soegimin mengembuskan napas terakhirnya di usia 83 tahun pada Minggu sore sekira pukul 15.47 WIB. Almarhum meninggalkan seorang istri dan tujuh orang anak.

Berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Senin, Soegimin disemayamkan di kediamannya di Jalan Ketintang Baru XII No. 27 Surabaya sebelum dimakamkan, Minggu.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut Bus Rombongan Peziarah di Tol Surabaya, 2 Orang Tewas

Jenazah Soegimin dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) 10 November di Jalan Mayjen Sungkono Surabaya, diawali upacara militer, Minggu pukul 21.00 WIB.

Upacara pemakaman Soegimin digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

BACA JUGA: Ketua Honorer K2 Punya 3 Tuntutan ke BKN, yang Terakhir Mengejutkan

Bertindak selaku Inspektur Upacara dalam pemakaman tersebut adalah Direktur Latihan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) Brigjen TNI (Mar) Widodo.

Bertindak sebagai komandan upacara Komandan Batalyon Roket (Danyonroket) 2 Marinir Letkol Marinir Daulat Situmorang, serta pasukan upacara gabungan TNI AL, Angkatan Darat (AD), dan Angkatan Udara (AU)

Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto, atas nama pribadi dan seluruh prajurit Korps Marinir, menyatakan dukacita mendalam atas berpulangnya salah satu putra terbaik bangsa.

Pelda KKO (Purn) Soegimin merupakan salah satu prajuti yang mendapat tugas dari Komandan Korps Komando Angkatan Laut (KKO AL) saat itu, Mayjen Hartono, untuk mengangkat jenazah tujuh perwira tinggi TNI AD korban tragedi Perisitiwa 30 September 1965 di Lubang Buaya, Jakarta.

Ada sembilan personel, termasuk Soegimin, yang bertugas mengangkat jenazah para Pahlawan Revolusi tersebut.

Mereka, yakni Kapten KKO Winanto, Letnan KKO Misnan Sutarto, Sersan KKO Suparimin, dan Kopda KKO Van Kandou, Kopda KKO Sudarjo, Pelda KKO Soegimin, Kopka KKO Hartono, Praka KKO Sumarni, dan Praka KKO Subekti. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler