jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pelaku teror pelemparan bom molotov di rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Kalibata, Jakarta Selatan, diduga berjumlah dua orang.
Hal itu diketahui dari rekaman kamera closed circuit television (CCTV) kediaman Laode yang telah diperiksa polisi.
BACA JUGA: Perlu Bentuk Satgassus untuk Ungkap Pelaku Teror ke KPK
"Ada dua orang berboncengan menggunakan sepeda motor dan helm full face dari arah sebelah kiri rumah," kata Argo kepada wartawan, Rabu (9/1).
Argo menyebutkan, kedua pelaku nampak berhenti depan kediaman Laode saat kejadian, lalu seketika melempar botol berisi cairan yang mudah terbakar sebanyak dua kali.
BACA JUGA: DPR: Jangan Berspekulasi Soal Dalang Teror Bom
Saat itu, lemparan pertama tak pecah lantaran terkena tembok dan jatuh di lantai satu, kemudian lemparan kedua botol berisi cairan itu pecah dan terbakar namun tak sampai berdampak parah.
"Botol kedua itu yang ditemukan oleh pembantu dan saksi," ucap dia.
BACA JUGA: Pimpinan KPK Diteror, Ketua DPR Teringat Teori Bola Biliar
Diketahui, kediaman Ketua KPK Agus Raharjo di Bekasi dan rumah Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif di Kalibata mendapatkan aksi teror.
Untuk kediaman Laode, pelaku melemparkan bom molotov, sementara di rumah Agus, pelaku meletakan bom rakitan di pagar rumah. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimpinan KPK Diteror, Begini Respons Istana
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan