SEMARANG - Pelindo III (Persero) Cabang Tanjung Emas telah menyiapkan rencana untuk menangani kendala rob. BUMN tersebut telah memulai proyek pembangunan sistem polder untuk menanggulangi bahaya rob di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
General Manager Pelindo III Cabang Tanjung Emas Semarang Tri Suhardi mengatakan, Pelindo sudah menyiapkan dana investasi senilai Rp180 miliar untuk proyek tersebut. "Dana tersebut digunakan untuk membangun tanggul sepanjang 4 kilometer di sisi area pelabuhan, kolam penampungan, dan beberapa pompa," jelasnya saat ditemui di Semarang, Jumat (13/7).
Menurutnya, peninggian lahan pelabuhan yang selama ini dilakukan tak memecahkan masalah. "Ketinggian tanah di pelabuhan selalu berkurang 6 centimeter tiap tahun. Terlebih lagi arsitektur bangunan tak bisa ikut ditinggikan," jelasnya.
Sedangkan, air laut yang terus menggenangi pelabuhan punya imbas yang jelek. "Yang paling mengeluh adalah pengusaha trucking. Mereka tak mau datang karena frekuensi pergantian ban lebih sering jika beroperasi di pelabuhan," ungkapnya.
Dia menerangkan, dalam proyek yang ditargetkan selesai 2013 itu akan berfungsi di sepanjang tahun. Pada musim kemarau, tanggul tersebut akan digunakan untuk menyedot air rob. "Sedangkan kalau musim hujan air banjir juga bisa kami sedot ke laut," tambahnya.
Hal itu harus segera direalisasikan karena pada musim kemarau seperti sekarang rob bisa terjadi dua kali dalam sehari. "Kami yakin dengan berbagai upaya yang dilakukan saat ini maka pada 2013 kapal akan kembali ke Terminal Pelabuhan Dalam," katanya. (bil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dewan Upayakan Penambahan Quota Haji
Redaktur : Tim Redaksi