jpnn.com, JAKARTA - PT Pelindo mendukung kegiatan Jakarta Journalist Shoot 2023, yang digelar oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengda Jakarta Raya.
Ajang silahturahmi tersebut mengusung tema besar jurnalisme positif.
BACA JUGA: Pelindo Genjot Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus di Jatim
Acara yang digelar dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, diikuti 80 peserta dari kalangan jurnalis, baik media TV maupun media online.
Para jurnalis yang antusias mengikuti kegiatan menembak, bermain di kaliber 9 mm dan senjata metal silhouette yang sangat familiar untuk penembak Indonesia.
BACA JUGA: Sebanyak 12.600 Pelari Turut Sukseskan BTN Jakarta Run 2023
Turut hadir dalam acara ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Ketum PB Perbakin Joni Supriyanto, Kabid Komunikasi Publik Dinas Kominfotik DKI Jakarta Koharudin, Wakil Ketua IJTI Pusat Wahyu Triyogo, hingga Ketua IJTI Jakarta Raya Feby Budi Prasetyo.
Dalam sambutannya, Feby mengatakan Jakarta Journalist Shoot 2023 digelar bagi para jurnalis agar dapat rehat sejenak dari tugas peliputan, terlebih saat ini tengah disibukkan dengan rangkaian pemilu 2024.
BACA JUGA: Tenang! Tiket Kereta Api Periode Libur Nataru Masih Tersedia
"Kenapa menembak? Karena jurnalis juga harus memiliki sasaran yang tepat dan akurat dalam menyajikan berita," tutur Feby.
"Acara ini juga menjadi ajang menggelorakan jurnalisme positif hingga bisa diterapkan secara maksimal karena teman-teman menjadi bagian penting dalam perjalanan Pilpres kali ini," imbuhnya.
Sementara itu, Joni Supriyanto mengucapkan terima kasih kepada IJTI Jakarta Raya yang memilih Lapangan Tembak yang dimiliki Perbakin sebagai tempat acara kali ini.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada IJTI yang telah memiliki Perbakin sebagai tempat untuk bersilaturahim karena setelah ini Perbakin pasti akan menjadi sangat terkenal," kata dia.
“Menembak adalah salah satu cabor yang meraih medali terbanyak saat Asian Games,” ucapnya.
Dia berharap tema yang diusung dapat diterapkan oleh para jurnalis dalam melakukan peliputan, terutama saat Pemilu 2024 ini.
"Untuk acara gathering hari ini, sehingga IJTI Jakarta Raya mampu membuat jurnalisme positif khususnya dalam menyambut Pemilu pada 2024 mendatang," ucap Joni.
Wisnu Andiko menambahkan selama ini jurnalis juga memiliki senjata sama seperti aparat maupun atlet penembak.
Jurnalis memiliki senjata yang bisa lebih cepat dan tepat mengenai sasarannya.
“Dengan menggunakan kamera atau berita, sekali kena bisa sepuluh orang. Lebih cepat dan tepat kenanya,” ungkapnya.(chi/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada