jpnn.com - KARIMUN JAWA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memberikan tugas khusus untuk perusahaan pelat merah di sektor pelabuhan yakni menjalin kerja sama dalam investasi.
Kali ini, kerja sama investasi lebih ditekankan kepada Pelindo I, Pelindo II, dan Pelindo IV, yang nantinya akan membuat anak perusahaan menjadi operator pelabuhan yang dikembangkan oleh BUMN sinergi ini.
BACA JUGA: Widih...RJ Lino Pamer Punya Uang Segini di Bank
“Pelindo IV join venture, dalam arti pengembangan untuk pelabuhan di Indonesia Timur. Kalau Indonesia Timur hanya Pelindo I itu tidak akan mampu karena permodalannya tidak cukup,” ujar Rini di Kapal KM Kelud menuju Karimun Jawa, Sabtu (21/11).
Selain itu, Penyertaan Modal Negara (PMN) yang ditunda oleh DPR menjadi alasan utama supaya BUMN saling bersinergi. Sinergi BUMN pelabuhan ini diyakini akan memberikan efisiensi pada biaya logistik nasional.
BACA JUGA: Menteri Rini Minta Izin ke Bank Indonesia, Buat apa?
“Kalau PMN tidak dikembangkan, ya kita tetap jalan. Pelindo II yang kuat ya inilah sinerginya,” tegas wanita berumur 57 tahun ini.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Direksi BUMN Gelisah, Call Center jadi Pelampiasan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh Gimana nih, Bandara Minangkabau Masih Belum Untung
Redaktur : Tim Redaksi