jpnn.com - JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III memulai pembangunan flyover yang menjadi akses Terminal Teluk Lamong dengan Tol Surabaya-Gresik dan Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) Surabaya.
Menurut Perda Nomor 12 tahun 2014, kawasan Teluk Lamong diperuntukkan sebagai kawasan mix use pendukung pengembangan pelabuhan. JLLB direncanakan sebagai jalan arteri primer yang menghubungkan kawasan tersebut dengan Surabaya selatan dan utara, serta Terminal Teluk Lamong.
BACA JUGA: Warga Miskin di Desa Bertambah, Marwan Sarankan ââ¬Å½BPS Survei Lagi
“Dengan pembangunan flyover maka Terminal Teluk Lamong sebagai multipurpose terminal Teluk Lamong akan mudah diakses melalui Jalan Lingkar Luar Barat, yang menghubungkan Surabaya utara dan selatan,” ujar Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Pelindo III Husein Latief dalam siaran persnya, Jumat (25/9).
Selain itu, dengan adanya flyover juga mudah dijangkau melalui Tol Surabaya-Gresik. Husein menambahkan dalam pengembangannya, Terminal Teluk Lamong yang merupakan green port pertama di Indonesia akan memiliki konektivitas yang multi moda.
BACA JUGA: Luar Biasa! Baba Rafi Tembus Belanda
“Dengan terkoneksinya antara akses Terminal Teluk Lamong, JLLB, dan Tol Surabaya-Gresik secara optimal, beban angkutan barang dapat turun. Akses ini juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkap Husein.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Begini Mekanisme Baru Pengadaan Barang dan Jasa Pertamina
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wahai Pemerintah, Dengarkan Curhatan Garuda Indonesia Ini
Redaktur : Tim Redaksi