Pelindo III Setor Rp 1,12 Triliun ke Negara

Jumat, 21 Maret 2014 – 14:20 WIB

jpnn.com - JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III telah menyetor uang senilai Rp 1,12 triliun ke negara. Setoran itu berupa pajak sebesar Rp 694 miliar dari kontibusi jasa pemanduan dan penundaan Rp 6 miliar, serta deviden sebesar Rp 420 miliar.

Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto menuturkan kontribusi perseroan kepada negara tahun ini lebih besar dibanding tahun 2012 lalu, yakni hanya sekira Rp 937 miliar.

BACA JUGA: XL Pertahankan Brand Axis

"Kontribusi kami kepada negara secara keseluruhan naik 19,5 persen. Itu tak lepas dari meningkatnya pendapatan dan laba Pelindo III di tahun 2013 kemarin," ujar Djarwo di Jakarta, Jumat (21/3).

Dia juga menambahkan perseroan mengalami pertumbuhan keuangan yang cukup signifikan. Ia lantas merinci pendapatan perseroan di tahun 2013 sebesar Rp 5,12 triliun dengan laba bersih sekitar Rp 1,2 triliun.

BACA JUGA: Sutarto Berharap Bulog Jadi Badan Otoritas Pangan di Indonesia

Dibanding tahun 2012, pendapatan Pelindo III tercatat sebesar Rp 4,42 triliun dengan laba bersih sekitar Rp 950 miliar.

"Meningkatnya pendapatan dan laba Pelindo III tak lepas dari peningkatan arus kapal dan barang di pelabuhan-pelabuhan yang kami kelola," terangnya.

BACA JUGA: BMW X5 Generasi Ketiga Diluncurkan di Jakarta

Sementara, arus kapal di seluruh pelabuhan yang dihimpun juga mengalami peningkatan dari 74.915 unit di tahun 2012, menjadi 78.189 unit di tahun 2013.

Peningkatan arus kapal juga didukung dengan ukuran-ukuran kapal yang semakin besar. Jika sebelumnya tercatat 262.790 GT, di tahun 2013 tercatat 298.607 GT.

Begitu juga dengan arus barang, Djarwo mencontohkan kenaikan arus barang yang cukup terlihat terjadi pada arus petikemas. Tahun 2012 lalu, jumlah petikemas yang melalui pelabuhan Pelindo III sebanyak 3,9 juta TEU’s. Sedangkan di tahun 2013 kemarin, jumlah itu meningkat menjadi 4,1 juta TEU’s.

"Ini menunjukkan bahwa pelabuhan-pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo III mulai ramai. Bahkan ada beberapa pelabuhan yang membutuhkan pengembangan guna mengantisipasi kelebihan kapasitas," pungkasnya. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... GfK Perkuat Layanan Consumer Experiences


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler