jpnn.com, SEMARANG - PT Pelindo III akan menyiapkan fasilitas sambungan listrik dari darat (shore power connection). Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan listrik pada kapal yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
Sekretaris Perusahaan Pelindo III Faruq Hidayat menjelaskan, untuk tahap awal pihaknya akan melakukan uji coba dengan penyiapan fasilitas sambungan listrik tersebut di Terminal Dwimatama yang dioperasikan oleh PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC).
BACA JUGA: WALHI: Pelindo III Berbelit-belit untuk Memberikan Informasi Publik
Menurut Faruq, fasilitas yang disiapkan di Terminal Dwimatama akan memiliki daya sebesar 1 mega watt dengan satu unit shore power connection.
“Kami sudah menandatangani kerja sama dengan PT Pupuk Indonesia Logistik yang merupakan bagian dari PIHC. Sementara kami siapkan terlebih dahulu untuk kepentingan PIHC, tidak menutup kemungkinan akan kami siapkan di Terminal Peti Kemas Semarang maupun terminal lainnya di Pelabuhan Tanjung Emas,” ujar Faruq dalam keterangan persnya, Kamis (7/2).
BACA JUGA: Trik Pelindo III Turunkan Biaya Logistik
Faruq menambahkan, penggunaan shore power connection bisa menekan biaya operasional kapal sekitar 25-40 persen. Hal tersebut didapat dari penurunan penggunaan bahan bakar minyak karena kapal tidak perlu lagi menyalakan mesin saat sedang bersandar di dermaga pelabuhan.
“Selama ini kapal jika bersandar mesin mereka tetap menyala untuk memenuhi kebutuhan listrik. Dengan shore power connection selain lebih efisien karena hemat BBM tentunya juga lebih ramah lingkungan karena emisi gas buang di pelabuhan juga berkurang,” jelas dia.
BACA JUGA: Tanjung Perak Pusat Peti Kemas Domestik
Saat ini beberapa terminal yang dikelola oleh Pelindo III telah dilengkapi dengan shore power connection diantaranya BJTI Port, Terminal Teluk Lamong,dan Pelabuhan Benoa Bali.
Pelindo III menunjuk dari grup usahanya, PT Lamong Energi Indonesia (Legi) sebagai operator pelaksana penyediaan shore power connection.
Direktur Utama PT Lamong Energi Indonesia (Legi) Purwanto Wahyu Widodo mengatakan, permintaan sambungan listrik melalui shore power connection di beberapa terminal pelabuhan di lingkungan Pelindo III cukup tinggi.
“Saat ini kami tengah melakukan kajian untuk penyiapan di seluruh pelabuhan, kami menghitung kebutuhan daya di masing-masing daerah karena kebutuhan listrik untuk kapal ini masih menggunakan dipenuhi oleh PLN,” kata Purwanto.
Purwanto menambahkan permintaan kebutuhan sambungan listrik melalui shore power connection saat ini lebih banyak diminta oleh pelayaran peti kemas domestik.
Beberapa operator pelayaran nasional seperti Meratus, Tempuran Emas, dan SPIL sudah menggunakan layanan sambungan listrik tersebut.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelindo III Siapkan Tanjung Perak Jadi Transhipment Port
Redaktur & Reporter : Yessy