Pelipis Holyfield Luka, Berakhir No Contest

Senin, 24 Januari 2011 – 16:30 WIB
WEST VIRGINIA - Sabuk kelas berat WBF tetap melingkar di pinggang petinju gaek Evander HolyfieldPertarungannya dengan Sherman "Tank" Williams di White Sulphur Spring, Virginia Barat, Amerika Serikat, kemarin (23/1) berakhir no contest.

Wasit Dave Johnson terpaksa menghentikan pertarungan antara Holyfield dengan Williams yang sembilan tahun lebih muda

BACA JUGA: Bolton v Chelsea: Target Menang Tandang

Penyebabnya, luka di pelipis kiri Holyfield mengeluarkan banyak darah akibat benturan kepala dengan lawannya.

Meski pertarungan dihentikan, tapi Williams tidak berhak untuk mengklaim gelar karena juri memutuskan no contest alias dianggap tidak ada pertarungan
Itu terjadi karena pertandingan tidak berlangsung lebih dari empat ronde.

Lagipula, terlukanya pelipis Holyfield bukan lantaran pukulan dari Williams, melainkan karena benturan kepada yang terjadi pada ronde kedua

BACA JUGA: Pesona Australia Terbuka Tumbang

"Dia (Williams) telah diperingatkan beberapa kali, dia tidak boleh menggunakan kepalanya," kata Holyfield, kepada Reuters.

"Saya memahami apa yang dia lakukan
Dia mencoba untuk menundukkan kepada dan membuka pertahanan saya

BACA JUGA: Gresik Belum Satu Suara ke LPI

Pertarungan itu memang tidak selesai, tapi bukan berarti saya yang meminta berhentiSaya akan kembali," kata Holyfield.

Sejatinya, pertarungan antara Holyfield dengan Williams berlangsung cukup seruWilliams yang jauh lebih muda mampu membuat Holyfield keteteran di awal dengan pukulan-pukulannya yang sempat bersarang di kepala Holyfield.

The Real Deal - julukan Holyfield - pun sempat beberapa kali terhuyung-huyung pada ronde kedua dan ketiga akibat pukulan lawannyaNamun, juri memutuskan no contest setelah menyaksikan rekaman benturan kepada pada ronde kedua.

Akibat benturan kepala itu, pelipis kiri Holyfield terluka dan darah terus mengucur sehingga membuatnya tidak bisa melihatTentu saja, Williams kecewa dengan keputusan ituMenurut dia, seharusnya dirinya yang memenangkan pertarungan.

"Bagi saya ini sebuah kemunduranSaya telah bekerja sangat keras untuk pertarungan iniSaya bertarung melawan seorang legenda dan saya terus menekannyaSeharusnya saya bisa menang TKO, tapi saya tetap menghormatinya," kata Williams.

Williams sangat berharap ada pertarungan ulangNamun, saat ini Holyfield sudah punya jadwal tersendiriDia akan bertarung dengan petinju asal Denmark, Brian Nielsen di Copenhagen, Denmark, pada 5 Maret mendatang.

"Masih ada peluang rematch (pertarungan melawan Denmark mungkin saja tidak dilakukan, Red)Tenang saja, saya belum menyerah dan saya akan kembali bertarung," ungkap Holyfield, yang sejatinya menjadikan laga ini sebagai batu loncatan(ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bogor Raya FC Bungkam Semarang United


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler