jpnn.com - JOGJAKARTA - Laga superketat langsung tersaji di hari pertama Championship Series Speedy NBL Indonesia 2013/2014. Pelita Jaya Energi Mega Persada dipaksa memeras banyak keringat ketika menekuk Stadium Jakarta dengan skor tipis 74-73 di Gor UNY Jogjakarta, Jumat (6/6).
Sejak awal, kedua tim saling berbalas poin. Kuarter pertama pun berakhir imbang dengan skor 19-19. Laga semakin panas di kuarter kedua. Stadium mampu mengalahkan PJ dengan skor 40-34.
BACA JUGA: Demi Fellaini, MU Pernah Abaikan Arda Turan
Tensi kian meningkat pada kuarter ketiga. PJ yang tak mau menelan kekalahan langsung meningkatkan intensitas permainannya. Namun, Stadium masih mampu menekuk PJ dengan skor 59-58.
Tensi memuncak ketika laga tersisa 18 detik. Saat itu, center PJ, Ponsianus Nyoman Indrawan mampu melakukan layup untuk membawa timnya menyamakan kedudukan dengan skor 73-73. PJ mengunci kemenangan lewat free throw Kelly Purwanto saat buzzer beater.
BACA JUGA: PBSI Siapkan Pemain Muda Songsong Olimpiade 2016
”Ini hasil yang sangat luar biasa. Kami beruntung sekali di pertandingan ini. Evaluasi dari pertandingan ini saya harusnya memainkan Andy Batam sejak awal,” terang Nathaniel Canson, pelatih PJ di laman NBL.
Di sisi lain, Stadium meradang dengan kekalahan itu. Apalagi setelah wasit dianggap melakukan bad call ketika memberikan free throw untuk PJ di akhir pertandingan.
BACA JUGA: Demi Juara Piala Dunia, Italia Berlatih Seperti Orang Gila
”Kami kecewa sekali pada pertandingan ini. Pada pertandingan berikutnya kami yakin akan bermain lebih baik,” ungkap Merio Ferdiansyah, shooting guard Stadium. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cedera Punggung, Ribery Batal Tampil di Brasil
Redaktur : Tim Redaksi