jpnn.com - MANCHESTER—Kedatangan Mata ke Manchester United (MU) membuat gerah klub asal Kota Manchester lainnya Manchester City. Pelatih City, Mauel Pellegrini angkat bicara terkait pembelian pemain Spanyol tersebut.
Mantan juru taktik Malaga ini tidak sepakat dengan transfer Mata dengan alasan etika. Yakni jual beli yang dilakukan di tengah musim oleh dua klub yang tengah bermusuhan di liga yang sama dirasa membuat iklim kompetisi tidak sehat.
BACA JUGA: Chelsea Lepas Essien ke AC MIlan
‘’Secara personal saya tidak sepakat bahwa pemain bisa pergi dari sau tim ke tim lainnya di liga yang sama di pertengahan tahun (musim), tapi aturan adalah aturan dan dia bisa merubah klub-klub,’’ ujarnya seperti dilansir Sky Sports, Jumat (24/1).
Seperti diberitakan sebelumnya MU telah menyepakati pembelian Mata dari Chelsea. Konon harga yang disepakati merupakan rekor pembelian tertinggi yang pernah dilakukan MU yakni mencapai GBP 37 juta atau sekitar Rp 740 miliar.
BACA JUGA: Konate Bakal Dikontrak Tiga Musim
‘’Saya bicara soal fair play. Jika anda membiarkan hal itu, mungkin tim-tim dengan dana besar bisa membeli pemain-pemain penting dari tim-tim yang sedang bertarung dengan mereka dalam memperebutkan gelar (yang sama),’’ imbuhnya.
Jika pun ada pembelian, tambah Pelegrini, semestinya transfer itu dilakukan oleh dua klub yang tidak sedang berseteru untuk memperebutkan gelar di liga yang sama. Sebelum Pellegrini pendapat yang serupa juga pernah di layangkan pelatih Arsenal, Arsene Wenger.
BACA JUGA: Dua Gol Podolski, Benamkan Conventry
‘’Saya pikir dalam jendela transfer ini, pemain yang telah bermain lebih dari lima atau tujuh laga untuk klub yang sama tidak bisa pindah ke yang lain,’’ imbuhnya.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ferdinand Sinaga Masih Penasaran
Redaktur : Tim Redaksi