jpnn.com, SEMARANG - Politeknik Maritim Negeri Indonesia (Polmarin) menganugerahi penghargaan akademik kepada PT. Pelni atas jasanya di bidang Perintis dan Pengembang Transportasi Laut.
Direktur Utama PT. Pelni Insan Purwarisya L. Tobing mengatakan, penghargaan tersebut dijadikan sebagai penyuntik semangat bagi para pelaut kapal Pelni dalam menjalankan tugasnya.
BACA JUGA: Pelni Raih Predikat Sangat Bagus di Infobank 9th BUMN Award
“Di balik perjuangan mereka, ada masyarakat yang menggantungkan aktivitas sosial dan ekonominya,” kata Insan dalam siaran tertulisnya, Kamis (27/9).
Direktur Utama PT. Pelni Insan Purwarisya L. Tobing saat menerima penghargaan dari Polmarin. Foto: Istimewa
BACA JUGA: Operasional Kapal Aman, Pelni Pastikan tak ada Aksi Mogok
Selain Pelni, instansi lain yang mendapat penghargaan serupa adalah TNI Angkatan Laut. Dari sisi perseorangan, penghargaan juga diberikan kepada Prof. Dr. M. Nuh (Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI 2009-2014), Prof. Dr. Djoko Santoso (Mantan Dirjen Dikti 2010-2014), Hendrar Prihadi (Wali Kota Semarang), Cun Ming (Penangkar Hiu Karimunjawa), dan Kapten Kartini (Nahkoda Kapal Niaga Wanita Pertama Indonesia).
Untuk nama yang terakhir disebut, Insan menambahkan bahwa menjadi tambahan kebanggaan sendiri bagi Pelni karena Kapten Kartini pernah tercatat sebagai pelaut kapal Pelni.
BACA JUGA: Pelni Dorong Anak Usahanya Garap Proyek Strategis Nasional
"Selamat untuk Kapten Kartini, karena bagaimanapun beliau merupakan bagian dari keluarga besar kami yang pernah menakhodai kapal-kapal Pelni,” ujarnya.
Pihak Kampus Polimarin sendiri menjelaskan bahwa penganugrahan yang diberikan kepada tujuh tokoh dan institusi ini dikatakan sebagai kepekaan perguruan tinggi dalam memilih tokoh dan institusi untuk menjadi inspirasi nasional di bidang maritim. Proses pemilihannya dikatakan melalui kajian dan penelitian. Sehingga bisa dipertanggungjawabkan hasil pilihan tersebut kepada masyarakat.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perbesar Bisnis Logistik, Pelni Perkenalkan Tagline Redpack
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh