Pelni Operasikan 7 Kapal Tol Laut

Rabu, 16 Agustus 2017 – 01:05 WIB
Ilustrasi kapal. Foto: Jawa Pos/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mengoperasikan satu lagi kapal tol laut mulai Selasa (15/8).

Kapal itu untuk trayek T-9 dari Tanjung Perak, Surabaya ke Kisar-Namrole-Kisar-Tanjung Perak. 

BACA JUGA: Pelni Tambah Satu Trayek Penugasan Tol Laut

Manajer Komunikasi dan Hubungan  Kelembagaan PT Pelni Akhmad Sujadi mengatakan, T-9 merupakan tugas tambahan dari Kemenhub untuk penyelenggaraan pelayanan publik untuk angkutan barang di laut.

Yakni penugasan melalui surat Dirjen Perhubungan laut Nomor. PR.101/III/15/OA-2-17 tanggal 25 Juli 2017 trayek T-9 dari Tanjung Perak-Kisar (896 mil) Namrole-Kisar (308 mil) dan Kisar-Tanjung Perak (896 mil).

BACA JUGA: Jumlah Peserta Arus Balik Angkutan Motor Gratis Lebih Banyak

“Trayek tol laut itu untuk melengkapi enam trayek yang sudah ditugaskan pemerintah kepada PT Pelni. Sehingga secara total Pelni akan mengoperasikan tujuh rute tol laut,” ujar Sujadi, Minggu (14/8).

Awalnya, kapal untuk trayek tersebut akan diberangkatkan 16 Agustus 2017.

BACA JUGA: KM Dobonsolo Angkut Sebanyak 4.397 Pemudik Motor

”Namun dimajukan menjadi tanggal 15 Agustus 2017," ujar Sujadi.

Sujadi mengatakan, Pulau Kisar merupakan pulau terdepan Indonesia di bagian Selatan.

Wilayah itu berada di  Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku.

Maluku Barat Daya merupakan kabupaten baru hasil pemekaran dari Kabupaten Maluku Tenggara.

Pelni akan mengoperasikan KM Caraka Jaya Niaga III-32 dengan kapasitas 115 kontainer untuk trayek tersebut.

"Kapal itu akan membawa barang kebutuhan sehari-hari dan juga barang penting. Ada semen, alat bangunan dan bibit pertanian. Dengan adanya tol laut ini,  masyarakat di daerah Kisar akan terbantu,” ungkap Sujadi. 

Di wilayah itu, kata Sujadi, ternyata tidak menghasilkan padi dan minyak goreng. 

Dengan adanya program itu, suply bahan pokok dapat memenuhi keterpenuhan kebutuhan bahan pokok.

”Sehingga disparitas atau perbedaan  harga bisa ditekan," jelas pria asal Purbalingga, Jawa Tengah tersebut. (dai)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini, 3.000 Pemudik Tinggalkan Batam Menuju Medan


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler