jpnn.com, JAKARTA - PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) akan mengoperasikan satu lagi kapal tol laut, trayek T-9 dari Tanjung Perak, Surabaya ke Kisar-Namrole-Kisar-Tanjung Perak mulai 16 Agustus 2017.
Corporate Secretary Pelni Didik Dwi Prasetio mengatakan, pengoperasian pada trayek T-9 menambah daftar kepercayaan pemerintah kepada perseroan.
BACA JUGA: Menhub: Potensi Indonesia Melalui Konektivitas Tol Laut dan Udara
Saat ini Pelni mengoperasikan tujuh kapal pada enam trayek tol laut.
"Dengan penambahan satu trayek, maka Pelni menjalani rujuh trayek dari 13 trayek yang disiapkan pemerintah melalui Kementerian Perhubungan," kata Didik.
BACA JUGA: Bangun Tol Laut, Kemenhub Bakal Diskusi dengan Pemda
Didik menjelaskan telah mendapat surat penugasan penyelenggaraan pelayanan publik untuk angkutan barang di laut tahun ini dari pemerintah.
"Kami mendapatkan penugasan melalui surat Dirjen Perhubungan laut Nomor. PR.101/III/15/OA-2-17 tanggal 25 Juli 2017 trayek T-9 dari Tanjung Perak-Kisar (896 mile) Namrole-Kisar (308 mile) dan Kisar-Tanjung Perak (896 mile)," lanjutnya.
BACA JUGA: Kapan Tol Laut Balikpapan Bisa Direalisasikan?
Kisar dan Namrole merupakan dua pulau di Provinsi Maluku. Kisar dekat dengan Kupang dan Timor Leste Sedangkan Namrole lebih dekat ke Ambon.
"Dua pulau di Provinsi Kepulauan Maluku ini sangat membutuhkan kapal tol laut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan memasarkan hasil laut berupa ikan, rumput laut, ternak sapi dan kerbau," jelas Didik.
Nantinya Pelni akan mengoperasikan KM. Caraka Jaya Niaga III-32 dengan kapasitas 115 kontainer.
"Kapalnya sudah siap. Rencana dioperasikan pada 16 Agustus 2017 sebagai persembahan pemerintah dan Pelni pada HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia," tambah Didik.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumlah Peserta Arus Balik Angkutan Motor Gratis Lebih Banyak
Redaktur & Reporter : Yessy