jpnn.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) berusaha mengoptimalkan tingkat keterisian kapal tol laut.
Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut PT Pelni Harry Boediarto mengatakan, sejak 2015 sampai sekarang, jumlah rute yang dilalui kapal tol laut terus meningkat. Yakni, dari dua rute menjadi 15 rute.
BACA JUGA: Sambut Penambahan Trayek Baru Tol Laut
”Tahun ini mulai ada kapal feeder. Jadi, kapal dari Jawa masuk ke kota besar, dijemput kapal kontainer kecil yang bisa muter di pulau-pulau dengan tujuan menjamin ketersediaan barang,” kata Harry, Rabu (3/10).
Jumlah kapal feeder yang disiapkan pemerintah tahun ini sebanyak 15 unit. Namun, karena muatan kargo rendah, pemerintah mengeluarkan subsidi ketika kapal pulang.
BACA JUGA: Pelni Diganjar Penghargaan Akademik dari Polmarin
Karena itu, Pelni meminta ada rangsangan pada daerah untuk berproduksi. Apalagi, sekarang pengiriman kapal bisa langsung ke daerah tujuan.
”Nah, karena direct itu, selain bisa menambah pendapatan, juga mengurangi harga beli,” lanjut Harry.
BACA JUGA: Pelni Raih Predikat Sangat Bagus di Infobank 9th BUMN Award
Meski demikian, secara keseluruhan tingkat keterisian terus meningkat. Pada awal program, tingkat keterisian hanya 40 persen.
Kemudian naik menjadi 80 persen pada 2016 dan menjadi 90 persen pada 2017.
”Adanya feeder bisa mendongkrak tingkat keterisian. Misalnya, Sulut ada cengkih dan pala yang selama ini melalui mediator atau broker. Nah, dengan kapal tol laut, bisa direct ke penjual atau pembeli,” ujar Harry.
Untuk memaksimalkan program tol laut, pemerintah berencana menambah jalur kapal tol laut pada 2019.
”Tapi, ini harus di-support semua pihak. Pemda harus minta rakyatnya berproduksi,” tandasnya.
Pelni saat ini mengoperasikan 26 kapal reguler yang menyinggahi lebih dari 90 pelabuhan dan 51 kapal perintis yang melayani wilayah terpencil.
Di bidang logistik, Pelni ditugaskan pemerintah untuk menjalankan enam kapal tol laut dengan spesifikasi angkutan kontainer dan dua kapal ternak. (res/c25/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Operasional Kapal Aman, Pelni Pastikan tak ada Aksi Mogok
Redaktur : Tim Redaksi