jpnn.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) kembali meraih penghargaan bergengsi pada akhir 2020.
Kali ini, PT PELNI menerima penghargaan Top 40 PR Persons Award 2020 dalam gelaran Iconomics PR Award Top 40 PR Persons 2020 pada Jumat (18/12).
BACA JUGA: Menjangkau Wilayah 3TP, Kapal PELNI Bisa Dikerahkan untuk Distribusikan Vaksin COVID-19
Penghargaan tersebut diberikan secara virtual oleh Founder & CEO Iconomics Bram S. Putro dan diterima oleh Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI Yahya Kuncoro melalui aplikasi Zoom.
Pada kesempatan tersebut, Yahya menyatakan penghargaan ini merupakan apresiasi bagi perseroan atas kinerja pengelolaan komunikasi korporat yang telah dilakukan, terutama di masa Pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Nikita Mirzani Sampai 4 Kali Operasi Bagian Itunya yang Kerap Kendor
“Alhamdulillah, kami kembali meraih penghargaan bergengsi di bidang pengelolaan komunikasi korporat. Manajemen sangat berterima kasih atas kerja keras seluruh Insan PELNI, khususnya dalam merancang dan mengimplementasikan strategi komunikasi dan pengelolaan hubungan yang baik untuk Perusahaan,” ungkap Yahya.
Sebagai informasi, penghargaan ini diberikan oleh Iconomics bagi 40 Personal PR di seluruh Indonesia yang telah mengoptimalkan kemampuannya dengan mengembangkan keterampilan teknis melalui media digital.
BACA JUGA: Antisipasi Libur Nataru, BTN Siapkan Uang Tunai Rp19,9 Triliun
Serta mengembangkan wawasan terhadap dinamika sosial dan kultural masyarakat, meskipun di masa krisis Pandemi Covid-19.
Adapun penilaian awarding ini menyangkut tiga kriteria, di antaranya Exposure di mana praktisi PR memiliki personal brand awareness di kalangan media maupun publik, Influence yaitu praktisi PR memiliki pengaruh dari sisi pembentukan opini dan pemikirian media maupun publik, dan Creativity yaitu praktisi PR memiliki pendekatan yang dinamis dan kreatif dalam menjalankan komunikasi perusahaan.
“Penghargaan ini merupakan suntikan semangat bagi Perusahaan untuk terus inovatif dan kreatif dalam menciptakan strategi pengelolaan komunikasi korporat dalam pembangunan citra perusahaan, terutama agar kami juga selalu siap ketika menghadapi krisis komunikasi maupun pemberitaan negatif mengenai perusahaan,” ucap Yahya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy