jpnn.com, JAKARTA - Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) makin serius menyasar pasar pariwisata dalam aksi korporasinya.
Dengan kapal pariwisata yangdimilikinya, Pelni menyelenggarakan Paket Wisata Bahari 2017 menjelajahi destinasi-destinasi eksotis seperti Raja Ampat, Taman
BACA JUGA: Pelaku Industri Siap Sambut Rute Singapura-Belitung
Nasional Komodo, Karimun Jawa, dan Banda Neira mulai September hingga akhir 2017.
Kepala Cabang PT Pelni Kupang, Adrian M. Mar E mengatakan, untuk paket wisata ke Taman Nasional Komodo berdurasi selama tiga hari dua malam menggunakan KM Bina Iya dengan harga paket wisata ke Komodo antara Rp 3,1 juta-Rp 3,3 juta per orang.
BACA JUGA: Desa Wisata Sanankerto di Malang Bakal Jadi Museum Bambu
Twin yakni kelas I dengan tarif Rp 3,3 juta, family yakni kelas II dengan tarif Rp 32 juta dan friendly yaitu ekonomi class Rp 3,1 juta.
Adrian mengungkapkan, harga paket tersebut mencakup transportasi kapal, biaya akomodasi yakni penginapan terapung di atas kapal dan makan tiga kali per hari selama menjalani paket wisata, biaya transfer dengan perahu cepat dan pemandu di destinasi, dan transfer ke dan dari pelabuhan.
BACA JUGA: Nih, Travel Mart Keren yang Didukung Kemenpar di Karangasem
"Pelabuhan adalah meeting point dalam Paket Wisata Bahari Pelni. Bagi peserta tur yang hendak menyelam akan dikenakan biaya tambahan untuk sewa peralatan selam," kata Adrian, Jumat (15/9).
Adrian menjelaskan, fasilitas di atas kapal seperti layaknya penginapan di darat. Paket wisata bahari ini sudah termasuk penginapan terapung, makan tiga kali, speed boat serta peralatan snorkeling.
"Ini paket hemat dengan pengalaman luar biasa," kata Adrian.
Adapun jadwal wisata bahari Pelni ke Pulau Komodo yakni September pada 15-18 September 2017, Oktober pada 13-16 oktober, November pada 10-13 November 2017 dan Desember pada 8-11 Desember 2017.
Hari pertama dalam paket wisata bahari yakni meeting point di Labuan Bajo pukul 14.00 hingga 18.00, pukul 19.00-22.00 floating hotel /kapal dengan kegiatan briefing tour dan opening dinner.
Hari kedua pukul 07.00-12.00 di Pulau Komodo untuk jelajah taman nasional Komodo, pukul 14.00-18.00 di Pink Beach untuk snorkeling, diving, sunset viewing dan hari ketiga pukul 07.00-09.00 check out floating hotel dan drop off service.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, selain menjual paket wisata, Pelni diharapkan dapat menjadi hotel terapung yang berlayar di sepuluh destinasi wisata prioritas.
Arief mengakui sulit bagi PT Pelni bila ingin bersaing dengan pesawat, atau cruise. Meski begitu, pasar untuk PT Pelni masih ada.
"Anda tidak akan bisa bersaing dengan LCC. Saran saya, stay aja di Komodo, stay di Raja Ampat. Create paket-paket wisata yang menarik, cruising di destinasi-destinasi wisata sekaligus menjadi amenitas," saran Arief.
Arief juga menyarankan Pelni masuk dalam digital marketplace yang dirancang Telkom dan Kemenpar, yaitu Indonesia Tourist Xchange (ITX).
Itu adalah sebuah mal digital yang akan mewadahi pihak buyer seller yang ingin bertransaksi pariwisata secara digital.
"Pelni jangan buka toko di tengah sawah, tidak ada yang mau beli. Bikin toko itu di mal (ITX). Nanti kami bantu promosikan," ujar Arief. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumpa CEO TripAdvisor, Ini yang Dipromosikan Menpar Arief
Redaktur : Tim Redaksi