Peluang Arema FC di Posisi Tujuh Klasemen

Sabtu, 11 November 2017 – 00:35 WIB
Hanif Abdurrauf Sjahbandi. Foto: Malang Post/dok.JPNN.com

jpnn.com, SAMARINDA - Arema FC punya peluang besar mengakhiri musim kompetisi Liga 1 tahun ini di posisi tujuh klasemen.

Syaratnya, Arema FC harus mampu mengalahkan Pusamania Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda malam nanti (11/11).

BACA JUGA: Turun Kasta, Persiba Yakin Cukup Semusim di Liga 2

Peluang ada karena Barito Putera gagal menang saat menjamu Persela Lamongan di Stadion 17 Mei Banjarmasin.

Sebab, Arema FC yang berada di peringkat sembilan tertinggal satu poin dari Barito Putera yang menempati peringkat tujuh.

BACA JUGA: PSSI Sebut Putusan Komdis untuk Mitra Kukar sudah Benar

Sementara peringkat delapan saat ini diduduki Borneo FC. Jumlah poinnya sama dengan Arema FC, 49 poin. Akan tetapi, Borneo FC punya agregat gol yang lebih baik ketimbang Arema FC.

Tentu butuh upaya keras sekaligus keajaiban untuk bisa finis ke posisi yang lebih baik di Liga 1. Apalagi, Arema FC berangkat ke Kalimantan dengan skuad compang-camping.

BACA JUGA: Rudy Sebut Madura United Terbawa Emosi

Tak ada satu pun pemain asing yang dibawa. Meskipun, ada Cristian Gonzales, pemain ”lokal rasa asing” di dalam rombongan tim Arema FC.

Alhasil, Arema FC bakal bergantung pada talenta lokalnya. Termasuk, dua pemain muda yang belum pernah tampil, yaitu Dio Permana dan Dalmiansyah Matutu.

Kondisi itu diperparah dengan belum bergabungnya Headcoach Joko ”Gethuk” Susilo hingga kemarin sore (10/11). Praktis, saat menjalani sesi uji lapangan, skuad Arema FC tidak didampingi Gethuk.

Selain itu, Gethuk juga tidak hadir pada sesi press conference. Sebagai gantinya, asisten pelatih Singgih Pitono yang memberikan statement ke awak media.

Singgih berharap, pada laga terakhir ini, para pemain bisa tampil disiplin. Termasuk, mewaspadai pergerakan pemain kunci Borneo FC, seperti Lerby Eliandry maupun Terens Puhiri.

”Lerby itu saya akui pemain bagus, dia juga sudah mulai tune (menyatu) dengan timnya,” imbuh Singgih.

Meski begitu, tidak ada instruksi khusus bagi pemain Arema FC untuk mengawal dua pemain itu. ”Itu tugas pemain yang posisinya paling dekat dengan mereka (Lerby dan Terens),” kata mantan top skor Arema di era Galatama ini.

Sementara itu, gelandang muda Arema FC Hanif Sjahbandi bertekad tak akan ”membuang” laga terakhir di Liga 1.

”Ini pertandingan terakhir. Tentu kami ingin memberikan kesan positif. Kami datang jauh-jauh, tentu kami tidak mau kalah,” ujar pemain yang musim lalu membela Persiba Balikpapan ini.

Terpisah, Pelatih Borneo FC Iwan Setiawan menyatakan, kondisi timnya tidak lebih baik dari Arema FC.

Para pemain Pesut Etam, julukan Borneo FC, tak punya waktu yang cukup untuk recovery setelah menjalani pertandingan lawan Persib Bandung, Rabu lalu (8/11).

”Memang sulit. Apalagi, kami menghadapi laga keras melawan tim besar (Persib),” ujar mantan pelatih Persebaya ini.

Akan tetapi, apa pun kondisinya, Borneo FC tetap harus all-out menghadapi laga kali ini. Apalagi, laga ini digelar di depan suporter mereka sendiri. (gg/c3/muf)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nanti dulu, Bhayangkara FC Belum Juara!


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler