jpnn.com, BANGKALAN - Klub sepak bola Indonesia harus belajar mengetahui kesalahan dan menerima keputusan.
Mantan pemain timnas dan pelatih Timnas U-19, Rudy Keltjes, menyayangkan laga Liga 1 2017 pekan ke-33 antara Madura United kontra Bhayangkara FC berjalan kasar.
BACA JUGA: Nanti dulu, Bhayangkara FC Belum Juara!
Menurut Rudy, wasit yang memimpin laga yang digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (8/11) malam cukup bagus.
"Wasit saya pikir oke, cuma memang harus diakui Madura di sini emosi. Heran, saya kan live ini, kok yang ditunjukkan permainan yang kasar," ungkap Rudy, Kamis (9/11) siang.
BACA JUGA: Bhayangkara FC Disebut Juara Liga Lelucon
Sebagai mantan pemain, Rudy menyebut wajar permainan keras terjadi dalam laga yang berjalan tensi tinggi karena menentukan posisi kedua tim di liga. Hanya, dia menilai tak perlu pemain asing sekelas Pieter Odemwingie bertindak kasar.
"Ini permainan kasar, bukan keras lagi. Pemain asing kok begitu, bukan contoh bagus. Memang dia dilanggar sebelumnya, yang ngelanggar kan sudah dikartu kuning wasit, harusnya nggak perlu membalas Odemwingie," ungkapnya.
BACA JUGA: Nasib Pelatih Sriwijaya FC Belum Jelas
Dia juga memberi masukan agar dalam kondisi seperti apapun, pemain harus tenang. Dia yakin, andai MU bisa bermain tenang dan tak terbawa emosi Odemwingie, pertandingan akan berjalan lebih seru lagi dan tak banyak kartu merah.
"Coba kalau nggak kebawa emosi, saya yakin hasilnya akan beda, Bhayangkara akan kesulitan, atau bahkan mereka yang jadi frustrasi dan bikin pelanggaran ke MU," tandasnya.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Taklukkan Madura United, Bhayangkara FC Juara Liga 1
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad