JAKARTA - Peluang timnas layer Indonesia untuk merebut emas di Asian Beach Games (ABG) 2012 cukup berat. Pasalnya, tuan rumah Tiongkok hanya akan mempertandingkan satu nomor di even yang digeber di Haiyang, Juni mendatang tersebut. Nomor itu ialah techno.
Masalahnya, nomor tersebut merupakan hal yang baru untuk para atlet Indonesia. Itulah yang membuat PB Porlasi kebingungan. Pasalnya, dua atlet terbaik Indonesia Oka Sulaksana serta Rio Hoiriyah masing-masing jagoan di nomor mistral putra dan putri.
Ketum PB Porlasi Djoko Pramono menyatakan bahwa kebijakan tuan rumah tersebut memang sangat merugikan Indonesia. Namun, pihaknya tak punya kuasa untuk menolaknya. Pasalnya itu merupakan hak tuan rumah untuk menentukan nomor-nomor yang akan dipertandingkan.
"Mau tak mau anak-anak harus mempersiapkan diri sebaik mungkin di sisa waktu yang ada ini. Kami harapkan anak-anak bisa beradaptasi dengan cepat untuk nomor baru itu," tegas Djoko.
Salah satu even yang dibidik sebagai ajang pemantapan untuk nomor techno ialah Kejuaraan Asia di Malaysia Februari 2012 mendatang. Even itu tentu diharapkan bisa dijadikan sarana bagi para atlet Indonesia untuk unjuk kemampuan sekaligus mengetahui tingkat kesulitan nomor techno.
"Tapi di kejuaraan itu peluang besar memang ada di nomor mistral. Soalanya untuk nomor lain seperti laser Indonesia belum terlalu tangguh," tegas lelaki yang juga komandan Program Indonesia Emas (Prima) Pratama tersebut. (ru)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berkat Tembakan Buzzer Beater Durrant
Redaktur : Tim Redaksi