BANDUNG- Pelatih Arema Cronous Rahmad Darmawan (RD) mengaku sudah hafal dengan gaya bermain yang diterapkan Djadjang Nurdjaman pada skuatnya.
Berbakal gambaran dalam pertemuan di putaran I kompetisi Indonesia Super League (ISL) lalu, RD salahsatunya bakal mewaspadai eksekusi bola-bola mati dari pasukan Djadjang Nudjaman.
"Semua sudah lihat gaya bermain kita di kandang dan tandang. Kita sudah saling tahu apalagi sama Kang Djajang karena kita pernah bareng," ujar RD, Kamis (30/5).
RD mengatakan, Persib memiliki eksekutor bola-bola mati handal seperti Sergio van Dijk, Firman Utina, Atep, Mbida Messi. "Itu (eksekusi bola mati, Red) salah satu faktor yang harus diwaspadai," katanya.
Lantas, lanjut RD bakal mewaspadai cara bermain Persib pascagabungnya Hilton Moreira yang menjadi lebih cepat dalam membangun serangan. Hilton, menurutnya memiliki kecepatan dalam melakukan serangan, dan pintar memanfaatkan possisioning tepat. "Termasuk Atep dan Ridwan yang memiliki kecepatan," katanya lagi.
RD mengingatkan anak asuhnya untuk bisa memainkan ritme pertandingan. "Yang pasti mungkin harus lebih bisa tenang dan sabar agar tidak cepat lepas bola," bebernya.
Disinggung soal "Maung Bandung" yang akan menurunkan skuat intinya, menurut RD itu hal wajar. Ia pun mengaku memiliki pemikiran yang sama, sebab Arema dan Persib sama-sama tim penghuni papan atas klasemen, jadi peluang untuk saling menggusur satu sama lain masih terbuka.
RD mengatakan, menargetkan 3 poin untuk setiap pertandingan tandang. "Tapi bukan soal target saja, yang penting bagaimana anak-anak bisa fokus main dengan baik dan terkontrol, saya ingin semuanya stabil," pungkasnya.(caf)
Berbakal gambaran dalam pertemuan di putaran I kompetisi Indonesia Super League (ISL) lalu, RD salahsatunya bakal mewaspadai eksekusi bola-bola mati dari pasukan Djadjang Nudjaman.
"Semua sudah lihat gaya bermain kita di kandang dan tandang. Kita sudah saling tahu apalagi sama Kang Djajang karena kita pernah bareng," ujar RD, Kamis (30/5).
RD mengatakan, Persib memiliki eksekutor bola-bola mati handal seperti Sergio van Dijk, Firman Utina, Atep, Mbida Messi. "Itu (eksekusi bola mati, Red) salah satu faktor yang harus diwaspadai," katanya.
Lantas, lanjut RD bakal mewaspadai cara bermain Persib pascagabungnya Hilton Moreira yang menjadi lebih cepat dalam membangun serangan. Hilton, menurutnya memiliki kecepatan dalam melakukan serangan, dan pintar memanfaatkan possisioning tepat. "Termasuk Atep dan Ridwan yang memiliki kecepatan," katanya lagi.
RD mengingatkan anak asuhnya untuk bisa memainkan ritme pertandingan. "Yang pasti mungkin harus lebih bisa tenang dan sabar agar tidak cepat lepas bola," bebernya.
Disinggung soal "Maung Bandung" yang akan menurunkan skuat intinya, menurut RD itu hal wajar. Ia pun mengaku memiliki pemikiran yang sama, sebab Arema dan Persib sama-sama tim penghuni papan atas klasemen, jadi peluang untuk saling menggusur satu sama lain masih terbuka.
RD mengatakan, menargetkan 3 poin untuk setiap pertandingan tandang. "Tapi bukan soal target saja, yang penting bagaimana anak-anak bisa fokus main dengan baik dan terkontrol, saya ingin semuanya stabil," pungkasnya.(caf)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Roy Usahakan Gandeng Sponsor
Redaktur : Tim Redaksi