Peluang Semen Padang Masih Ada Di Stadion H Agus Salim

Minggu, 17 Januari 2016 – 00:19 WIB
Pusamania Borneo sedang latihan di Stadion H Agus Salim. Foto: Padang Ekspress/JPNN

jpnn.com - PADANG - Sekarang atau tidak sama sekali. Peluang itu masih ada, waktu 90 menit di Stadion H Agus Salim malam nanti harus dimaksimalkan Semen Padang untuk mengejar defisit dua gol dari Pusamania Borneo FC. 

Tidak ada jalan lain, jika ingin melaju ke partai puncak, Hendra Adi Bayauw dkk minimal harus mampu membobol gawang Pesut Etam (julukan Pusamania Borneo FC) tiga kali atau unggul 2-0 diwaktu normal dan berharap kemenangan pertama melalui drama adu penalti untuk merebut tiket partai final.

BACA JUGA: Menang Adu Penalti 4-2, Semen Padang Lolos ke Final Piala Jenderal Sudirman

Perjuangan Kabau Sirah (julukan Kabau Sirah) dipastikan bakal lebih berat, absennya sang kapten Hengki Ardiles, Saepulloh Maulana, dan Vendry Mofu karena akumulasi kartu, sedikit banyak akan berpengaruh terhadap permainan Kabau Sirah. Khusus Hengki, ini merupakan kali pertama pemain asal Padang Panjang tersebut absen di Piala Jenderal Sudirman.

Meski harus kehilangan beberapa pemain inti, tim pelatih telah menyiapkan beberapa strategi khusus untuk bisa meraih kemenangan di laga kandang nanti malam. Dari beberapa sesi latihan yang dilakukan, Nilmaizar terlihat sudah menyiapkan pemain yang akan mengisi pos pemain-pemain yang absen tersebut. 

BACA JUGA: KEREN! Dari Pemain Lokal, Kini Jadi Wasit Nasional

Seperti, posisi bek kanan yang ditinggal Hengki, terdapat dua nama yang sering dicoba secara bergantian, yaitu Novan Setya Sasongko dan Novrianto. Untuk jantung pertahanan hampir dipastikan akan diisi duet Al Hadji Mamadou dan Hamdi Ramdhan. Sementar Rudy Doank akan bahu-membahu bersama Yu Hyun Koo untuk mengontrol irama permainan dari sentral lapangan tengah.

Belajar dari leg pertama di Segiri, Semen Padang harus bermain lebih rapi dengan tidak melakukan keselahan sekecil apapun serta tidak menjaga konsentrasi sampai akhir, karena satu gol dari PBFC akan membuat perjuangan Semen Padang semakin berat.

BACA JUGA: Kami ke Padang Juga Memburu Kemenangan

Hal lain yang juga harus jadi perhatian Nilmaizar adalah finishing M Nur Iskandar dkk yang masih tergolong lemah, sepanjang pagelaran PJS Kabau Sirah maksimal hanya mampu mencetak dua gol dalam satu pertandingan di waktu normal. Namun demikian, kembalinya Irsyad Maulan mungkin bisa menjadi solusi tim untuk membobol gawang PBC.

Pelatih kepala Semen Padang, Nimaizar telah berulang kali menyampaikan, misi timnya adalah mengincar kemenangan untuk mempertahankan harga diri.

"Semua pemain siap dan tidak ada masalah," kata Nilmaizar, kemarin (15/1).

Terkait adanya pemain yang absen, termasuk kapten tim, Hengki Ardiles, Nilmaizar mengaku sudah meyiapkan pemain pengganti.

"Kami sudah menyiapkan pemain-pemain lain untuk menggantikan pemain yang absen," pungkasnya singkat.

Terkait kepemimpinan wasit yang banyak dinilai kurang baik dalam memimpin pertandingan leg pertama, pihak Semen Padang FC, melalui pelatih fisiknya, Dino Seprianto berharap supaya wasit bisa memimpin pertandingan dengan adil dan tidak memihak.

"Kalau wasit memimpin dengan baik dan adil tentunya akan tersaji pertandingan yang menarik untuk ditonton," kata Dino saat konfrensi pers sebelum pertandingan di kantor pusat  Semen Padang FC.

Sementara itu, Pusamania Borneo FC yang  bermodalkan keunggulan dua gol datang ke Padang dengan kepercayaan diri tinggi, pelatih PBFC, Kas Hartadi yang kemarin pagi melakukan uji lapangan Stadion H Agus Salim mengatakan, semua pemain dalam kondisi baik.

"Kami akan tampil full tim, tanpa ada pemain cedera maupun terkena akumulasi," jelasnya.

Ditanya tentang strategi timnya, apakah akan memilih bertahan untuk mengamankan kemenangan 2-0 di Segiri, Kas Hartadi mengtakan, dia akan bermain normal seperti biasa.

"Kami tidak akan bertahan, karena membiarkan Semen Padang terus menyerang akan sangat berbahaya," kata pelatih yang saat masih aktif sebagai pemain pernah memperkuat Semen Padang tersebut. 

Menurutnya, Semen Padang mempunyai pemain-pemain dengan kecepatan dan akan.sangat berbahaya jika dibiarkan bebas.

"Semen Padang tim solid dan juga mempunyai pemain-pemain yang mampu berlari cepat," pungkasnya. (cr8/ray)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nilmaizar: Pantang Kalah di Tanah Kami


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler