Peluang Terbesar Murray

Bekuk Ferrer, Tembus Final Australia Terbuka

Sabtu, 29 Januari 2011 – 19:38 WIB
MELBOURNE - Inggris Raya semakin dekat dengan akhir penantian mereka akan gelar juara grand slamAndy Murray berhasil merebut tiket final grand slam Australia Terbuka kemarin (28/1)

BACA JUGA: Persija Pesta Gol di GBK

Jika menang dalam final besok (30/1), maka dia akan menjadi petenis Inggris Raya pertama yang kampiun even mayor dalam 75 tahun terakhir.

Murray memastikan tiket ke final setelah mengandaskan unggulan ketujuh asal Spanyol David Ferrer
Dia membutuhkan 3 jam 46 menit untuk memenangi pertandingan empat set 4-6, 7-6 (2), 6-1, 7-6 (2).

Itu adalah final ketiga Murray di ajang grand slam

BACA JUGA: Gol Perdana Makor Pecah Kebuntuan

Sebelumnya dia berhasil melaju ke partai puncak Amerika Serikat (AS) Terbuka 2008 dan Australia Terbuka 2010
Sayang, di dua kesempatan itu dia hanya menjadi runner-up.

Jalan Murray ke final terbilang tidak lepas dari keberuntungan

BACA JUGA: Pemain dan Wasit ISL Dukung Pengadil Asing

Jika saja Rafael Nadal tidak cedera hingga kalah dari Ferrer di perempat final, maka petenis nomor satu dunia itulah yang akan menjadi lawannyaTentu saja, jika kondisi Nadal fit, maka dia akan jadi lawan yang lebih berat daripada Ferrer.

Lawan Murray di final adalah Novak DjokovicDi semifinal, petenis Serbia itu mengalahkan unggulan kedua Roger Federer.

Meski Djokovic hebat di lapangan keras, namun melawan dia memberikan keuntungan tersendiri bagi MurrayKhususnya dari segi mentalSaat dua kali menembus final grand slam dalam dua kesempatan sebelumnya, Murray sebenarnya diyakini memiliki skill seorang juara grand slamNamun, karena mental yang belum kuat, dua kesempatan itu lepas begitu sajaNama besar Federer tentu saja jauh di atas DjokovicDengan begitu, peluang menang Murray seharusnya lebih besar saat menghadapi Djokovic daripada Federer.

Rekor pertemuan Murray dengan Djokovic juga cukup berimbangDalam tujuh pertemuan Murray menang tiga kaliMurray layak percaya diri karena tiga kemenangan tesebut dia raih dalam tiga pertemuan terakhir.

"Pertandingan melawan Djokovic akan berlangsung brutalKami sudah sering bertemu sejak tiga atau empat tahun terakhirUntuk itu, saya harus berada dalam kondisi terbaik pada Minggu," beber Murray.

Murray juga harus tampil lepasSebab, kegagalan sebelumnya diyakini karena dia terbebani ekspektasi fans tenis Inggris yang terlalu tinggiMereka memang sangat rindu gelar karena kali terakhir Fred Perry menyumbangkan gelar grand slam untuk Inggris Raya pada 1936Itu artinya sudah 75 tahun dan melewati 270 gelaran grand slam(ady/ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Green Force Buru Puncak Klasemen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler