jpnn.com, JAKARTA - Terkenal akan kekayaan alam, Desa Cinta, Kecamatan Karangtengah, Garut juga memiliki banyak peternak. Mayoritas ternaknya adalah domba dan sapi pedaging.
Kepala Cabang PNM Kabupaten Garut, Abu Hasan mengatakan meski ternak merupakan fokus utama warga desa tetapi banyak tantangan yang dihadapi.
BACA JUGA: Hari Anak Nasional, PNM Gelar Lomba di 100 Ruang Pintar
Menurutnya, salah satu tantangan peternak adalah pakan ternak yang mengandalkan daerah lain yang relatif mahal.
Padahal, seluruh bahan yang dibutuhkan tersedia di Desa Cinta.
BACA JUGA: Gubernur Jambi Dukung UMKM Nasabah PNM Naik Kelas
"Beberapa warga telah berupaya untuk membuat pakan olahan, terutama kelompok wanita tani yang berada di Kampung Cibulakan. Namun, kualitas pakan yang mereka hasilkan masih belum sesuai dengan harapan dan kebutuhan peternak," ujar Abu Hasan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (27/7).
Abu Hasan menjelaskan berangkat dari tantangan peternakan itu adalah PNM Cabang Garut mengadakan kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Klasterisasi Pakan Ternak.
PKU menjadi program perusahaan dalam meningkatkan produktivitas pelaku UMKM atau nasabah PNM. Dinobatkan sebagai juara dalam perlombaan desa di tingkat Provinsi Jawa Barat, Desa Cinta, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut menjadi lokasi klasterisasi ini dilangsungkan.
Abu Hasan mengatakan acara merupakan kerja sama dengan beberapa pihak dengan membuat terobosan baru dengan melatih anggota kelompok dalam memproduksi ternak olahan (konsentrat).
“Program ini didukung oleh Aparat Desa dan akademisi di bidang peternakan, dan praktisi peternakan," ungkap Abu Hasan.
Dia menambahkan program itu juga tidak berhenti pada kegiatan penyuluhan saja tetapi pendampingan pemberdayaan untuk menciptakan kemandirian dalam kelola pakan ternak ini.
"Peluang bisnis dalam usaha ini juga dapat dikatakan sangat besar, melihat banyaknya penggiat usaha ternak di Desa Cinta,” kata Abu Hasan.
Kegiatan ini dihadiri oleh 30 Nasabah PNM Mekaar yang menjadi bagian dari kelompok wanita tani dan Kepala Desa setempat untuk meresmikan program klasterisasi ini. Dilakukan secara berkala oleh PKU PNM Cabang di seluruh Indonesia sudah 241 klasterisasi dengan 7.655 nasabah dijalankan.
PNM berharap klasterisasi yang dilangsungkan dapat secara berkelanjutan meningkatkan keragaman bisnis pelaku UMKM di Indonesia.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul