Peluru Nyasar Milik Mahasiswa

Minggu, 10 Maret 2013 – 02:29 WIB
MAKASSAR -- Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan akhirnya mengungkap pemilik proyektil peluru yang nyasar ke sebuah indekos di jalan Toddopuli I, Jumat 9 Maret malam.

Peluru itu diketahui milik dua orang pemuda bersaudara, yakni Imran dan Andika. Keduanya diketahui tercatat sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Makassar.

Hal ini terungkap setelah polisi melakukan penggeledahan di sejumlah rumah yang berada di jalan Toddopuli I, Jumat 8 Maret malam. Saat menggeledah, polisi menemukan dua butir peluru aktif yang mirip dengan proyektil peluru yang nyasar disebuah indekos.

"Setelah kita geledah rumah yang dicurigai, kita temukan dua butir peluru tajam. Pelurunya masih aktif," jelas Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Makassar, AKBP Eko Wagiyanto, Sabtu (9/3).

Polisi masih memeriksa kedua tersangka pemilik peluru tersebut. Belum diketahui pasti dari mana mahasiswa itu mendapatkan peluru tajam tersebut.

Kedua tersangka diancam hukuman Undang-undang darurat tentang kepemilikan senjata api.  "Kita masih telusuri dari mana didapatkan peluru tajam itu," jelas dia.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebuah proyektil peluru berwarna silver ditemukan di bawah tempat tidur Satrianto, penghuni indekos di Jalan Toddopuli 1, Kamis, 7 Maret malam.

Beberapa saat sebelum proyektil itu ditemukan, sempat terdengar suara ledakan senjata api dan menggegerkan warga Jalan Toddopuli I. Ledakan itu membuat warga setempat panik dan berhamburan ke luar rumah. Beruntung ledakan ini tidak menimbulkan korban.(eka/kas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Setubuhi Ponakan, Paman Dipolisikan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler