jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Relawan Balad Jokowi, Muchlas Rowie menanggapi soal pemadaman listrik yang terjadi kemarin di Jabodetabek.
Menurutnya peristiwa ini harus menjadi pelajaran bagi PLN agar ke depan bisa mengantisipasi kejadian seperti ini.
BACA JUGA: Yakini Sengon Bukan Sebab Tunggal Blackout, Bu Dirut PLN Minta Waktu Tuntaskan Investigasi
"Pemadaman seperti ini hati baru pertama dalam sejarah. hal ini perlu jadi catatan serius bagi PLN selaku pihak yang bertanggung jawab dalam masalah ini," ujarnya saat dihubungi jelang keberangkatannya ke Tanah Suci, di Jakarta.
Muchlas pun menyoroti tidak adanya antisipasi dari pihak PLN dalam menghadapi gangguan yang terjadi, sehingga pemadaman dengan waktu yang cukup lama tidak bisa dihindarkan.
BACA JUGA: Buntut Mati Lampu 4 Agustus, Gaji Karyawan PLN Bakal Dipotong
BACA JUGA : Perusahaan Sebesar PLN Kok Dipimpin Pelaksana Tugas?
BACA JUGA: Komisi VII DPR Akan Memantau Investigasi PLN
Menurutnya hal ini harus menjadi catatan apalagi Presiden Jokowi juga telah memberi teguran keras kepada PLN.
"PLN tidak ada antisipasi dalam menghadapi gangguan teknis yang ada. Bahkan hingga hari ini masih ada sebagian yang kembali padam. Teguran dari Presiden Jokowi harus menjadi catatan serius bagi pengelolaan PLN," tutur Muchlas yang juga pemilik Monday Media Grup ini.
Seperti diketahui, sejak Minggu (4/8) pagi, terjadi pemadaman listrik di ibu kota Jakarta, Banten dan sekitarnya.
BACA JUGA : Candaan Petinggi PLN soal Transformers Bikin Anggota DPR Murka
Listrik baru menyala kembali pada sekitar pukul 17.00 sore. Meski di sebagian daerah masih mengalami listrik padam hingga menjelang tengah malam.
Presiden Joko Widodo bertindak cepat dengan langsung mendatangi kantor PLN untuk meminta keterangan terkait adanya pemadaman ini.
Dalam kesempatan itu Jokowi memberi teguran keras atas peristiwa ini. Dia mengatakan, seharusnya PLN sebagai perusahaan besar bisa mengelola dengan baik. Adapun kalau ada gangguan seperti ini bisa segera diantisipasi. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebaiknya PLN Tak Sendirian Urus Listrik
Redaktur & Reporter : Natalia