jpnn.com - jpnn.com - Kim Yong-tae resmi memulai karier internasionalnya setelah bergabung dengan Pusamania Borneo FC.
Pemain asal Korea Selatan inipun telah menjalani sesi latihan bersama Sultan Samma cs dalam sepekan terakhir ini.
BACA JUGA: Yamashita Lengkapi Kekuatan PBFC II di Piala Presiden
Namun, sejak tiba di Samarinda (23/1) lalu, Kim masih kesulitan berkomunikasi karena belum fasih dengan bahasa Inggris, apalagi bahasa Indonesia.
Karena itu, pelatih PBFC Dragan Djukanovic memberikan perhatian lebih kepada pesepakbola berbadan setinggi 176 sentimeter itu.
BACA JUGA: Cari Pemain Terbaik, PBFC Gelar Simulasi Pertandingan
Sebelum latihan dimulakan, tak jarang Dragan menemui Kim untuk menerangkan secara khusus pola latihan dengan bantuan media papan tulis.
“Itu memang masalah. Tapi, sebelum memulai latihan, kami bertemu untuk membahas pola berlatih lewat papan tulis. Kim mencoba menganalisa sendiri,” ujar Dragan kepada Kaltim Post (Jawa Pos Group), Sabtu (28/1).
BACA JUGA: Gagal Boyong Basna, Johan Pun Lepas Juga
Pelatih 47 tahun itu berharap, cara tersebut dapat membantu Kim memahami maksudnya. Hingga kini, media papan tulis menjadi andalannya menerangkan pola latihan.
Soal pengaruh Kim di skuat tim berjuluk Pesut Etam, Dragan belum mampu menilai. Sebab, hingga kini, fisik pemain 32 tahun itu belum benar-benar fit. Selain itu, Kim belum lama berlatih bersama klub kebanggaan Bubuhan Samarinda itu.
“Akan dinilai lebih lanjut saat fisiknya pulih. Mungkin bulan depan baru bisa dilihat kemampuannya,” ujar Dragan. Berbekal kemampuan, pengalaman, dan inteligensi Kim, pelatih berpaspor Montenegro itu yakin Kim mampu membantu klub besutannya meraih target juara pada Liga 1 2017.
Ketika di lapangan, Dragan tak segan menggunakan bahasa tubuh agar Kim mengerti. “Dia adalah pemain berpengalaman, jadi tentu saja mengerti. Terlebih Kim bermain dengan gaya menyerang,” pungkasnya. (*/rdi/ndy/k16)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Winger Lincah Ini Butuh Sepekan untuk Pemulihan
Redaktur & Reporter : Budi