Pemain Baku Pukul di Lapangan

Selasa, 25 Januari 2011 – 07:47 WIB
Kuncoro (Persebaya) baku hantam dengan Basri (Persipro) dalam pertandingan Divisi Utama di Gelora 10 Nopember, Senin (24/01/11). Foto: Farid Fandi/Jawa Pos

SURABAYA - Persebaya boleh gembira setelah menang 2-0 (1-0) atas Persipro dalam laga Divisi Utama di Gelora 10 Nopember kemarin (24/1)Namun, tak bisa dipungkiri bahwa laga tersebut telah memalukan masyarakat bola Surabaya

BACA JUGA: Bakal Diperas Menjadi 18 Pemain



Wajah laga home ke tujuh Persebaya di Divisi Utama musim ini memang sangat memrihatinkan
Mulai dari panpel yang terkesan asal-asalan dengan memasang papan sposor resmi liga ketika pertandingan sudah berjalan sekitar 10 menit, hingga sepinya penonton

BACA JUGA: Semua Peserta Kongres Promosi ke Divisi Utama

Daftar penalti Persebaya juga kian panjang setelah mereka mendapatkan penalti keenam dari tujuh laga di kandang


Pertandingan kemarin mulai memanas setelah gelandang Persebaya Sackie Doe sukses memaksimalkan tendangan penalti di menit ke-25.  Peluang itu hadir setelah Putu Gede dianggap melanggar Sackie Doe di tepi kotak penalti

BACA JUGA: Nurdin Halid Digugat Mundur di Pengadilan

Para pemain Persipro sempat memrotes wasit Hadi Suroso (Semarang) penalti soal penalti itu meski tidak menghasilkan apa-apaTensi pertandingan akhirnya memuncak di ketika babak kedua baru berjalan satu menit

Kapten Persebaya Kuncoro dan bek Persipro Basri Badussalam terlibat perkelahianSetelah berbenturan saat berebut bola lambung, kedua pemain terlibat baku pukulKuncoro tampak paling tidak terima dengan insiden tersebutPemain senior itu terus menyerang Basri dengan melapaskan tendangan dan pukulanSementara Basri juga tampak melepaskan tendangan dan pukulan sambil bergerak menjauhMeski kedua pemain berhasil dilerai, buntut insiden itu masih panjangHadi mengganjar kedua pemain dengan kartu merah

Para pemain Persipro yang keberatan dengan keputusan Hadi, langsung melakukan protesNamun, itu juga berbuah hal negatif bagi tim berjuluk Laskar Minak JonggoKapten Persipro I Putu Gede diganjar kartu merah di menit ke-47. 

Sebelumnya, Putu dan Akhmad Junaedi mendapatkan kartu kuning di menit yang sama"Saya cuma bilang pada wasit, beginilah kalau mimpin tidak tegas, semua jadi ributEh kok saya juga dikartu merahKalau tahu begitu mending saya mukul sekalian, sama-sama dikartu merah," tutur Putu

Setelah terhenti beberapa menit, pertandingan akhirnya kembali berjalanSembilan pemain Persipro tetap ngeyel menghadapi sepuluh pemain Persebaya.  Namun, tim asuhan Abdul Muntholib itu tak kuasa menahan gempuran Green Force, julukan PersebayaCornelis Kaimu menggetarkan gawang Persipro utnuk kedua kali di menit ke-69.

"Lumayan rusaknya," begitulah kalimat pertama Abdul Muntholib pada wartawan mengomentari laga ituDia mengaku kecewa dengan sikap security guard di pinggir lapangan yang melarangnya masuk lapangan ketika ingin meredam emosi pemain Persipro"Saya ingin menenangkan pemain malah dilarang, justru mereka yang masuk lapangan," papar Muntholib

Selain itu, dia juga menyebut semua pemainnya merasa kecewa dengan kepemimpinan wasitVersi Muntholib, seharusnya Persipro bukan diganjar penalti, tapi mendapatkan hadiah penalti karena pemainnya dilanggar di kotak penalti Persebaya"Pertandingan ini hampir sama ketika kami menghadapi MP (PS Mojokerto Putra)Waktu itu, pemain belakang kami juga diganjar kartu merah setalh tuan rumah kesulitan mencetak gol," ungkap mantan pelatih persekabpas Kabupaten Pasuruan itu.

Sementara Bambang Sumantri asisten pelatih Persebaya mengomentari perkelahian Kuncoro tak lepas dari tekanan harus menang di kandangTekanan itulah yang menurutnya, membuat tensi pertandingan kian tinggi"Sehingga ada beberapa pemain kurang bisa mengontrol emosi," jelasnya

Di laga kemarin, sekilas penampilan perangkat pertandingan mirip pemain PersiproKarena mereka tak menghindari warna kostum merah yang hampir sama dengan kostum Persipro"Soal itu kami tidak bisa komentarYang jelas saat techincal meeting kemarin (23/1), semua sepakat bahwa Persebaya menggunakan kostum hijau sementara Persipro orange," papar Bambang(uan)

Wajah Laga Home Persebaya
-Pertandingan hanya disaksikan sekitar 200 penonton.
-Papan sponsor resmi liga baru dipasang sekitar 10 menit pertandingan berjalan.
-Selain mendukung timnya, suporter Persebaya juga menghujat Nurdin Halid
-Kostum atas wasit (merah) hampir sama dengan kostum Persipro (orange-orange).
-Hadiah penalti untuk Persebaya berbau kontroversiPenalti itu adalah penalti keenam dari tujuh laga home Persebaya.
-Diwarnai baku hantam antar pemain.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Spurs Beri Bale Gaji Tertinggi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler