jpnn.com, BANJARMASIN - Pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman membuat kebijakan yang tegas setelah salah satu asistennya, Yunan Helmi, dirawat karena dugaan terpapar Virus Corona. Meski belum mengeluarkan keputusan positif atau tidak dari RS Ulin, Banjarmasin, Djadjang tak mau ambil risiko.
Karena itu, pelatih asal Majalengka, Jawa Barat, tersebut kemudian mengubah kebijakannya dalam hal libur tim. Ia memang sengaja mengistirahatkan pemainnya usai pekan yang padat, namun kini ia tak mengizinkan pemainnya pulang ke rumah masing-masing.
BACA JUGA: Peluang Terakhir Membentur Tiang, PSM Harus Berbagi Poin dengan Barito Putera
Para pemain akan libur latihan selama beberapa hari ke depan, namun akan tetap berkumpul di Banjarmasin guna mencegah penyebaran virus Corona jika memang ada yang terinfeksi.
"Saya akan meliburkan pemain untuk dua-tiga hari ini, kemudian baru kami mempersiapkan diri lagi untuk pertandingan selanjutnya kalau situasi memungkinkan. Kami masih menunggu seperti apa kelanjutannya, biar kami dicek dulu," ungkapnya.
BACA JUGA: Mbak Nita Ditangkap Saat Berbuat Terlarang Bersama Empat Pria
Sebelumnya, manajemen Barito Putera melalui Manajer Mundari Karya sudah memastikan tim harus tetap berada di mes Barito Putera untuk dicek kesehatannya secara menyeluruh.
BACA JUGA: Pria Berusia 60 Tahun Garap Tiga Pelajar, Pelaku Ternyata Pakai Modus Lama
"Kami akan melakukan cek kesehatan secara serempak besok (Selasa, 17/3)," tegas Mundari. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad