jpnn.com - PADANG- Pemain-pemain pilar Semen Padang dipastikan banyak yang berpindah klub usai Piala Jenderal Sudirman. Penyebabnya, ada ketidakcocokan nilai kontrak yang belum ditemukan solusinya sampai saat ini.
Memang, Manajemen Semen Padang mengklaim masih melakukan usaha-usaha persuasif untuk kembali mengikat pemain yang tampil ciamik di Piala Jenderal Sudirman lalu.
BACA JUGA: Evaluasi Beres, Jafri Mulai Cari Pemain Lagi
Tapi, usaha itu mulai kandas seiring hengkangnya Yu Hyun Koo ke Sriwijaya FC. Belum lagi, Hendra Adi Bayauw dan Saepulloh Maulana juga merasa tak kerasan lagi. Mitra Kukar bahkan berani memberikan nilai kontrak yang lebih tinggi, setelah Manajemen Kabau Sirah menolak pengajuan nilai anyar kontrak mereka.
"Saya belum bisa pastikan, sampai sekarang evaluasi tim secara keseluruhan masih berlangsung," kata manajer Semen Padang FC, Suranto kepada Padang Ekspres (grup JPNN).
BACA JUGA: Ujian Perdana Pelatih Anyar Arema
Meski demikian, Suranto membenarkan tuntutan kenaikan gaji sering kali menjadi alasan pemain ketika memutuskan untuk pindah ke tim lain. ”Biasanya memang pemain minta naik gaji. Sekarang kalau dihubungi nomor pemain tersebut sering tidak nyambung atau tidak diangkat," imbuhnya. (cr8/dkk/jpnn)
BACA JUGA: Masalah Pembelian Lisensi Klub, Sriwijaya FC Ogah Disalahkan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ilham Udin Sulit Tampil di Pra PON, Ini Alasannya
Redaktur : Tim Redaksi