Pemain Cueki Ancaman PSSI

Zulkifli Syukur Girang Persib Pilih LSI

Kamis, 24 November 2011 – 07:56 WIB

SUMEDANG- Pilihan jajaran manajemen Persib Bandung untuk ikut kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) dan menolak bergabung di Liga Prima Indonesia (LPI) disambut antusias oleh salah seorang penggawa Maung, Zulkifli Syukur.

Ketika ditemui wartawan di sela-sela acara liburan tim dirumah Manajer Umuh Muchtar, Jalan Tanjungsari, Sumedang kemarin, eks pemain Arema Indonesia ini mengaku lebih memilih LSI ketimbang LPIAlasannya, LSI dinilainya memiliki persaingan lebih ketat karena dihuni tim-tim berkelas seperti Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC.

"Kalau boleh memilih, saya secara pribadi lebih memilih ikut LSI karena lebih tertantang di sana

BACA JUGA: Ronaldo Istirahat, Sahin Debut Starter

Banyak tim-tim bagus yang ada, jadi bisa membuat kita semakin termotivasi untuk bermain sebaik mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi Persib," ujarnya..

Sementara itu, mengenai ancaman sanksi yang dilayangkan ketua umum PSSI, kepada tim pembangkang pengikut LSI, pemain timnas senior ini mengaku akan menyerahkan sepenuhnya kepada Maung Bandung, selaku klub yang mengontraknya untuk bermain selama satu musim kedepan.

"Soal itu, saya serahkan saja sepenuhnya kepada tim maunya gimana
Karena itu semuanya hak manajemen dan tim

BACA JUGA: HRT Pilih De La Rosa

Saya hanya menjalankan tugas saya sebagai pemain, yang dikontrak tim
Tetapi yang pasti tidak masalah buat saya, jika akhirnya kita diberikan sanksi karena mengikuti keinginan klub yang dinilai melanggar oleh PSSI," tandasnya

BACA JUGA: Ceballos Kena Serangan Jantung



Seperti diberitakan, PSSI mengancam pemain yang tampil di kompetisi yang tidak mendapat izin dari PSSI, tidak akan bisa memperkuat timnasMasalah besarnya adalah, mayoritas pemain timnas U-23 dan timnas senior saat ini tercatat sebagai pemain klub yang akan berlaga di kompetisi Indonesian Super League (ISL) yang tidak direstui PSSI.

Otoritas tertinggi sepak bola tanah air tersebut hanya mengakui kompetisi Indonesian Premier League (IPL) yang dilaksanakan oleh PT Liga Prima Indoensia Sportindo (PT LPIS).

"Yang jelas kompetisi itu harus diakui oleh federasiJika tidak itu artinya breakaway leagueKalau kompetisinya tidak diakui, maka pemainnya pun tidak akan diakui," kata Benhard Limbong, penanggungjawab timnas dan juga ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kepada wartawan di kantor PSSI dua hari lalu.

Jendral bintang satu ini menyatakan, jika pemain masih ingin memperkuat timnas mestinya mereka harus bermain di kompetisi yang diakui federasi (PSSI)"Untuk itu kita serahkan kepada pemain untuk memilih yang manaSilakan saja," cetus Limbong

Sementara, keputusan Persib Bandung untuk berlaga di ISL setelah sebelumnya lebih memilih untuk berkompetisi di IPL, memang menjadi sebuah polemik yang seakan tidak pernah habis untuk diperbincangkan

Salah satu Legenda hidup Persib, Sukowiyono menuturkan pihaknya setuju saja, jika akhirnya Manajemen Maung Bandung lebih memilih untuk berlaga di kompetisi LSImenurutnya, mungkin manajemen sudah mempunyai pertimbangan lain, sehingga menentukan untuk berlaga di LSI.

"Kalau saya pribadi keputusan apapun yang diambil PTPBB perlu didukungMungkin saja pertimbangannya mencari kompetisi yang lebih berkualitas, dan lebih presticeKarena bisa kita lihat di ISL yang pesertanya tim- tim elite di Indonesia," jelasnya saat dihubungi Radar Bandung (Grup JPNN), Rabu (23/11).

Cap ilegal yang disematkan PSSI terhadap LSI, bukan pengaruh yang besar bagi Suko panggilan akrab SukowiyonoYang dinilainya kedua klub mempunyai alasan yang kuat untuk menggelar kompetisi dalam kondisi PSSI yang tengah tak kondusif.

"Dalam kondisi seperti ini seharusnya PSSI mencari solusiNamun, jalan keluar itu harus berlandaskan aturan yang benarSehingga jelas acuannya, agar masalah ini tidak berlarut- larut," paparnya.

Menurut Suko, LSI yang sekarang sudah disetujui oleh beberapa anggota EXCOJadi tidak ada salahnya jika Persib harus memilih berkompetisi di ISL"Persoalan sekarang berbeda dengan waktu kasus LPI lalu yang betul- betul ilegalTapi LSI sekarang sudah mendapat dukungan dari beberapa anggota EXCO," jelasnya.

Dirinya sendiri mengaku tidak ingin menciptakan polemik berkelanjutan perihal masalah yang tengah dihadapi PSSI tersebut" Saya percaya dengan manajemen Persib, bahwa semua keputusan sudah melalui pertimbangan yang matangOleh karena itu kita mendukung saja," tukasnya(ytn/cr2/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persib Asah Akurasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler