jpnn.com - YOUNDE - Timnas Kamerun menghadapi cobaan berat setelah tersingkir di fase grup Piala Dunia 2014. Sebanyak tujuh pemain Kamerun diduga terlibat pengaturan skor sepanjang fase grup lalu.
Hal itu kini tengah diselidiki Dewan Etika Federasi Sepakbola Kamerun. Dugaan itu sebelumnya dilemparkan media Jerman, Der Spiegel yang melakukan wawancara dengan Wilson Raj Perumal yang merupakan pengatur hasil laga.
BACA JUGA: Presiden Uruguay: FIFA Itu Sarang Bandit
Saat itu, Perumal mampu memberikan prediksi yang tepat bahwa salah satu pemain Kamerun akan diusir wasit ketika bersua Kroasia. Hasilnya, Alex Song benar-benar diusir setelah menyikut bomber Kroasia, Mario Mandzukic.
Perumal bukanlah nama asing dalam kasus pengaturan skor di sepakbola. pada April silam, warga Singapura itu ditahan kepolisian Finlandia berdasarkan surat penahanan internasional.
BACA JUGA: Lawan AS, Belgia Siapkan Strategi Berbeda
Tuduhan itu tentu tak bisa dianggap sepele. Hal itulah yang membuat Federasi Sepakbola Kamerun bertekad melakukan investigasi mendalam untuk membongkar aib tersebut.
“Tuduhan tentang pengaturran skor Kamerun di Piala Dunia serta keberadaan tujuh oknum di timnas tidak mewakili nilai dan prinsip yang kami junjung. Itu juga tidak sesuai dengan aturan FIFA dan etika negara kami,” demikian bunyi pernyataan resmi Federasi Sepakbola Kamerun di laman BBC, Selasa (1/7). (jos/jpnn)
BACA JUGA: Ingin Hengkang dari Madrid, Di Maria jadi Rebutan Arsenal dan MU
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bagi Messi, Perjalanan Argentina Baru Dimulai
Redaktur : Tim Redaksi