Pemain LPI Terancam Dicoret dari Timnas

Kamis, 06 Januari 2011 – 05:05 WIB
Suporter Timnas Indonesia. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos

JAKARTA -  Manajemen tim nasional bersikap dinginMereka tetap memanggil pemain dari klub anggota Liga Primer Indonesia (LPI) meski PSSI mengancam  mencoret penggawa yang berlaga di kompetisi tandingan tersebut

BACA JUGA: Nurdin: Menpora tak Paham Aturan



"Kalau masalah itu (ancaman pencoretan) urusan antara PSSI dengan klub
Tapi, yang jelas, semua warga Negara Indonesia berhak bermain di timnas Indonesia," tegas Adjie Massaid, manajer timnas U-23, kemarin (5/1).

Adjie menerangkan bahwa ucapannya sudah menjadi hal yang wajar di Negara manapun

BACA JUGA: Mitra Kukar Laga Kandang di Persiram

Setiap pemain memiliki kesempatan yang sama untuk tampil membela negaranya
Sehingga, semangat mental yang dibawa bukan lagi atas nama klub atau daerah melainkan atas nama bangsa Indonesia

BACA JUGA: 15 Menit buat Kaka

Tak peduli mereka bermain di liga manapun.
 
"Terpenting, mereka telah lolos administrasi, mereka juga harus datang saat seleksiTerpilih atau tidak itu semua bergantung terhadap Riedl (Alfred Riedl, pelatih timnas U-23)," kata politisi asal partai demokrat tersebut.

Namun, Adjie berharap agar ribut-ribut yang melibatkan klub dan otoritas tertinggi sepak bola di tanah air tersebut jangan sampai mengganggu persiapan timnyaSebab, untuk menggapai target tinggi di ajang pra-Olimpiade maupun Sea Games 2011 tim yang dipersiapakan harus meruapakan yang terbaik di Indonesia"Lolos dan tidak itu pelatihTapi, saya berharap pemain yang benar-benar berkualitaslah yang dibawa oleh pelatih," tambahnya.
 
Sayang, beberapa pejabat tinggi PSSI saat akan dimntai konfirmasi sedang tidak berada di kantor karena sedang menhadiri undangan pembukaan piala AFC di QatarHanya ada Direktur Hukum dan Peraturan PSSI, Max Boboy, yang berani angkat bicara.

"Mereka tampil dimana, klubnya anggota PSSI bukanKalau bukan dan sudah berani tampil di LPI ya harus mengikuti aturannya," terangnya.

Sebelumnya, ancaman dari PSSI diarahkan terhadap pemain yang berkompetisi di luar kompetisi yang tidak diakui oleh PSSI.    Karena itu nama-nama pemain dari klub yang mundur dari ISL  yakni Persibo Bojonegoro, PSM Makassar, dan Persema  Malang bisa gagal membela Indonesia walaupun lolos seleksi.
 
Nama-nama seperti Lucky wahyu, Andik Vermansyah (Persebaya), Novan Setyo (Persibo Bojonegoro), Djayusman Triasdi, Rachmat (PSM Makassar),  Kim Jeffrey Kurniawan, Reza Mustofa Ardiansyh,  dan Joko Ribowo (Persema Malang) bisa saja tidak lolos meskipun memiliki kemampuan bagus.

Bahkan, Irfan Bachdim yang sudah dipastikan lolos seleksi serta tinggal mengikuti training center (TC) bisa jadi dicoret karena aturan tersebut karena timnya, Persema, memilih berkompetisi di LPI.

Rencananya, hari ini para pemain seleksi tahap pertama sudah berkumpul di JakartaMereka baru melakoni latihan pertama alias seleksi hari pertama besok pagi (7/1)33 pemain akan hadir pada seleksi tersebutSelanjutnya, seleksi akan dilakukan lagi sampai 84 nama yang dipanggil telah terseleksi seluruhnya(aam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wrooom Dulu, Baru Launching F11


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler