jpnn.com - JAKARTA - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menyayangkan tuduhan kegagalan mendapatkan visa bagi pemain Pahang FA dialamatkan ke pemerintah. Menurut BOPI, ada sikap mengentengkan dari PSSI.
Ketua Umum BOPI Noor Aman menyebut, ada ketidaktahuan atau kelalaian Sekjen PSSI, Azwan Karim. Sebab, Azwan saat mendapatkan surat dari Pahang FA terkait permohonan untuk membantu penerbitan visa, dengan mudahnya menjanjikan semua pemain bisa dapat visa on arrival.
BACA JUGA: 522 Atlet Siap Tempur di SEA Games 2015
"Ini memalukan. Kok bisa mereka tidak tahu negara mana yang bisa visa on arrival, tiba-tiba mutusin nyuruh Pahang FA berangkat," katanya saat ditemui di kantor Kemenpora, Senin (25/5).
Dia juga kaget saat isu yang dihembuskan bahwa BOPI sengaja membuat kesalahan dengan mengirimkan file surat rekomendasi dan baru terkirim pukul 15.00 pada Sabtu (23/5). Tujuannya, agar Persipura kesulitan mengurus di imigrasi.
BACA JUGA: Beda Sikap dengan Wapres, Menpora Wadul ke Presiden
"Kan aneh, dibilang telat. Rekomendasi itu sudah dikirim lagi yang dengan tanda tangan pukul 15.00 WIB. Pahang FA baru tiba di bandara (Spekarno-Hatta, red) pukul 20.00 WIB, jadi harusnya tidak telat dong," ungkap dia.
Menurut Noor, tidak ada kesengajaan. Tapi karena kebodohan yang mengurus visa di imigrasi, akhirnya ada masalah ini.(dkk/jpnn)
BACA JUGA: Inilah Klasemen Akhir Topskor Premier League
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal PSSI, Menpora Beda dengan JK
Redaktur : Tim Redaksi