Pemain Pengganti Milan Beri Inspirasi

Selasa, 30 April 2013 – 05:17 WIB
MILAN - Bukan pilihan utama dalam tim, tidak membuat striker AC Milan Giampaolo Pazzini kehilangan motivasinya. Mantan striker Inter Milan itu justru menunjukkan bahwa dirinya bisa menjadi kartu as saat Milan menang 4-2 (1-1) atas Catania, Senin (29/4) dini hari WIB.
   
Melawan Catania, allenatore Milan Massimiliano Allegri memilih memakai tridente Kevin-Prince Boateng, Mario Balotelli, dan Stephan El Shaarawy sebagai starter. Ternyata, Milan ketinggalan 1-2 hingga Pazzini masuk lapangan.
   
Dua kali Rossoneri, julukan Milan, tertinggal. Mulanya melalui gol bek Catania Nicola Legrottaglie pada menit ke-30. Gelandang Milan Mathieu Flamini mampu menyamakan skor di menit ke-45. Namun, pada menit ke-65 kembali tertinggal oleh gol Gonzalo Bergessio.
   
Karena tertinggal, Allegri menarik keluar Antonio Nocerino pada menit ke-67 dan digantikan Pazzini. Pergantian itu sangat efektif, Pazzini langsung mencetak dua gol pada menit ke-74 dan 77. Lalu gol pemungkas Milan dicetak Mario Balotelli dari titik penalti di menit ke-90.
   
"Pazzini pemain luar biasa. Dia selalu bagus di area penalti. Benar-benar serigala di kota penalti. Saya senang dengan kontribusinya dan permainan yang ditunjukkan seluruh pemain," bilang Allegri, seperti dilansir Football Italia.
   
Berkat kemenangan itu, Milan kembali ke tiga besar. Mereka sempat tergusur Fiorentina yang lebih dulu bermain pada giornata ke-34. Kini, Milan merebut kembali posisi ketiga dengan 62 poin atau hanya satu poin atas Fiorentina.
   
Kalau Allegri memuji para pemainnya, gelandang Milan Riccardo Montolivo justru menilai kuncinya adalah sang pelatih. Kecermatannya dalam memasang strategi dan melakukan pergantian yang membuat Milan menang.
   
"Dia mampu membuat kami tetap bersatu dalam keadaan sulit dan membawa kami bangkit. Itu adalah tipikal pelatih hebat dan saya harap dia bertahan di klub ini dalam jangka waktu panjang," terang Montolivo, seperti dikutip Goal.
   
Adapun Balotelli menilai, harusnya para pemain Milan lebih berkonsentrasi. Kebobolan dua gol dari Catania itu menunjukkan mereka lengah. Sebab, terjadi ketika mereka menguasai laga." Itu harus jadi pelajaran di sisa musim ini," katanya. (ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Timnas U-23 Disiapkan ke ISG dan Merdeka Games

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler